Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Gedung Lajnah Imaillah

Salah satu sarana prasarana yang diiliki oleh LI Indonesia adalah gedung yang dipergunakan untuk berbagai kegiatan LI. Gedung LI di Indonesia berdiri di Parung, Bogor dan saat ini banyka digunakan untuk berbagai kegiatan oleh LI, badan-badan lain maupun oleh khalayak umum.

Pembangunan Awal Gedung LI

Tanggal 20 Agustus 1998, dalam rangka Tasyakur Seabad Ahmadiyah, disusun Panitia Pembangunan Gedung LI pada tanggal 20 Agustus 1988. Ketua panitia pembangunan saat itu adalah Ny. Chadidjah Siddiqa Haris Setiarso.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Vakilut Tabshir Sahibzada Mansyur Ahmad Khan. Pada saat itu beliau sedang melakukan kunjungan ke Indonesia, yang juga secara khusus mengadakan pertemuan dengan BPLI.

Gedung LI di Awal Tahun 1990-an

Di atas tanah seluas 3000 m2, secara bertahap kemudian dibangun dapur, tambahan kamar mandi, dan perpustakaan. Sejak tahun 1995, gedung LI dimanfaatkan untuk Ijtima LI, dan kegiatan-kegiatan lain.

Pada saat terjadi penyerangan markaz tahun 2005, Gedung LI rusak berat. Pada tahun 2009, baru dilakukan perbaikan agar gedung LI bisa dipergunakan kembali.

Gedung LI Saat Ini

Pembangunan gedung LI terus berlanjut dan berkembang, sesuai dengan perkembangan kegiatan LI yang terus meluas.  Pada tahun 2012 dilakukan perbaikan tahap kedua, dengan rencana membangun ulang gedung yang memiliki fasilitas dapur, perpustakaan serta fasilitas lainnya.

Gedung Baitul Afiyat (Gedung LI Sekarang)

Pada tahun 2014, dilaksanakan peletakkan batu pertama yang sudah didoakan oleh Hadhrat Khalifatul Masih V aba, oleh Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Bapak Mln Abdul Basit Shd.

Seperti yang terlihat saat ini, gedung Lajnah Imaillah di Parung terlihat lebih luas. Pada tahun 2017, Yang Mulia Hudhur ke-V memberikan nama untuk Gedung Lajnah Imaillah Indonesia yaitu “Baitul Afiyat”.

Ada dua Gedung utama yaitu Baitul Afiyat A dan Baitul Afiyat B. Gedung A terdiri atas 3 lantai yang difungsikan untuk aula sidang, gudang, kamar mandi, dapur bersih dan beberapa ruang kantor. Sementara gedung Baitul Afiyat B terdiri atas 2 lantai dengan berbagai fasilitas yaitu perpustakaan, guest house, pantry dan aula serba guna.

Mulai periode 2016-2017, pengelolaan Gedung Lajnah Imaillah Baitul Afiyat berada di bawah Mu’avin Sadr Gedung LI. Selain fasilitas tersebut di atas, Di halaman belakang Gedung Lajnah Imalillah, dimanfaatkan untuk Instalasi Hidroponik.

Dikutip dari buku “Pancarona Lajnah Imaillah Indonesia (90 tahun Lajnah Imaillah Melangkah dalam Berkah)”

Share :

LI Indonesia Update