Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Kunjungi Kantor ICRP Bersama PB-JAI, Pengurus Pusat LI Lakukan Audiensi

Jakarta – Beberapa pengurus pusat Lajnah Imaillah Indonesia, melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Indonesian Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) di Cempaka Putih, Jakarta pada Selasa (21/2). Bersama perwakilan PB JAI, kunjungan tersebut dilakukan oleh Ibu Yatti Barmawi (Naib Sadr Mal), Ibu Sarah (Muavin Sadr Bidang Humas) dan Ibu Isye Nuraisya (Wakil Sekum PPLI).

Tiba di kantor ICRP, rombongan disambut hangat salah satunya oleh Prof. Musdah Mulia, salah satu pendiri ICRP. Hadir juga mendampingi beliau adalah: Bapak Prof. Abdul Mu’ti, Romo Michael, Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom dan perwakilan komunitas Eden. Sementara dari PB JAI diwakili oleh Bapak Yendra Budiana, Bapak Kandali Lubis, Mln Zafrullah Pontoh, Mln Buldan dan tim media center.

Dalam silaturahmi tersebut, Prof Mu’ti yang merupakan ketua ICRP yang baru menanyakan permasalahan yang terjadi kepada kepada Ahmadiyah di masyarakat belakangan ini. Sebagai juru bicara JAI, Bapak Yendra menyampaikan inti permasalahannya terkait ketidaktahuan tentang Ahmadiyah itu sendiri.

“Selama ini (informasi) yang mereka tau hanya yang dibaca dari media versi mereka.”

Lebih lanjut beliau memaparkan ada sekitar 90% masyarakat Indonesia yang tidak mengenal Ahmadiyah. Hal ini pun menjadi tugas bersama bagi JAI sekaligus “PR” khusus dari Khalifah untuk menguatkan rabtah dan membangun persaudaraan.

Diskusi Santai di Kantor ICRP

Acara berlangsung kurang lebih sejak pukul dua siang dalam suasana penuh kekeluargaan. Prof. Musdah pun memberikan highlight tentang permasalahan Ahmadiyah yang tidak terjadi diera Soeharto.

“Ini ada masalah dengan masyarakatnya, dengan pemerintahannya, karena persekusi banyak dilakukan saat pemerimtah dewasa ini.” ungkap beliau.

Di akhir diskusi, Prof. Mu’ti mengatakan bahwa kita harus memperbanyak ruang perjumpaan, ruang dialog dan berkeinginan agar silaturahmi seperti ini terus berlanjut. Semua dilakukan agar sesuai dengan visi misi ICRP sebagai penyambung lidah untuk menjelaskan kesalahpahaman agar jangan sampai warga sipil kehilangan hak sebagai warga negara Indonesia.

Acara silaturahmi berakhir tidak kurang dari pukul tiga sore karena ICRP akan melanjutkan dengan acara serah terima kepengurusan dari Prof. Musdah Mulia kepada Prof. Abdul Mu’ti yang juga masih menjabat Sekum PP Muhammadiyah hingga 2027.

Prof. Mu’ti juga bertanya tentang Lajnah Imaillah, terkait kedudukan badan dalam JAI dan lokasi pusat Lajnah Imaillah Indonesia. Tak lupa, Ibu Naib Sadr pun mengundang beliau agar bisa berkunjung ke pusat Lajnah Imaillah Indonesia.

 

Kontributor: Isye Nuraisya

Share :
Tags :

LI Indonesia Update