Alhamdulillah, pada hari Ahad, 23 Februari 2025, Cabang Neglasari Jabar 04 telah melaksanakan Muawanah Cabang. Acara ini dihadiri oleh 77 anggota yang terdiri dari 58 Li, 12 Nai, 4 Banat, dan 2 Abna. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Muawanah bulan ini juga dimeriahkan dengan bazar makanan, pameran buku, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Sebelum acara Muawanah dimulai, pada pukul 09.00 WIB diadakan pemeriksaan kesehatan gratis berupa penimbangan berat badan, cek tekanan darah, dan cek gula darah. Sebanyak 27 anggota dengan antusias mengikuti pemeriksaan ini. Muawanah dimulai pukul 09.45 WIB dengan susunan acara yang diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, janji Li dan Nai, lantunan syair, pembacaan hadis tentang pendidikan terhadap anak, dan pembacaan Malfuzat tentang pendidikan terhadap anak.
Materi pertama disampaikan oleh Sekretaris Khidmat Halq dengan tema shalat, yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu rasa takut kepada Allah Ta’ala dan rasa kecintaan kepada Allah Ta’ala. Materi kedua disampaikan oleh Sekretaris Tarbiyat dengan tema menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Disebutkan bahwa tidak akan disayang Allah jika tidak menyayangi manusia. Sikap terhadap sesama manusia mencerminkan kondisi hati seseorang, dan keberkahan terdapat di antara orang tua. Cara menghormati yang lebih tua antara lain dengan menghormati dengan kasih sayang, menggunakan bahasa yang lemah lembut, tidak memotong pembicaraan, mendahulukan yang lebih tua, mengucapkan salam terlebih dahulu, serta menolong dan membantu mereka. Sementara itu, bentuk kasih sayang terhadap yang lebih muda meliputi menunjukkan kasih sayang, melindungi dan menolong ketika mereka membutuhkan, memberikan nasihat dan bimbingan, serta menjadi teladan yang baik.
Pekan Mal disampaikan oleh Sekretaris Mal dengan tema pengorbanan harta di jalan Allah. Pengorbanan sesuatu untuk Allah Ta’ala dapat berupa materi, harta, uang, maupun hewan. Disebutkan bahwa pengorbanan harta lebih diutamakan daripada pengorbanan jiwa, dan Allah tidak melihat besar atau kecilnya pengorbanan, tetapi melihat keikhlasan seseorang. Acara kemudian diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Ibu Kasepuhan.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, seluruh anggota Lajnah Neglasari melakukan Keramasan, yaitu tradisi saling bermaaf-maafan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Semoga semua amalan yang telah dilakukan mendapatkan keberkahan dan membawa manfaat bagi kita semua. Jazakumullah ahsanal jaza. Marhaban Ya Ramadhan.