Citalahab – Salah satu kegiatan khas di tengah Jemaat Ahmadiyah, adalah Rabtah. Kegiatan ini merupakan aktivitas yang mencerminkan inklusivitas Ahmadiyah, di antaranya dengan membuka diri dan juga menjaga silaturahmi dengan masyarakat non-Ahmadi.
Berbagai “kemasan” kegiatan banyak dilakukan demi melakukan arahan Khalifah untuk menguatkan rabtah. Lajnah Imaillah Citalahab juga turut mendapat karunia untuk melaksanakan rabtah, sebagaimana selalu dilakukan setiap bulannya.
Rabtah LI Citalahab dilakukan secara berbeda. Seluruh da’iyah yang berjumlah 15 orang dan terbagi menjadi 3 kelompok melakukan kunjungan kepada beberapa ghair (non-Ahmadi) secara serempak. Sebelumnya, LI yang akan melakukan rabtah berkumpul pada pukul 8 pagi di masjid untuk doa bersama.
Para Daiyah mengunjugi lansia dan orang sakit. Kedatangan LI ke rumah non-ahmadi ini mendapat sambutan yang sangat baik dan diterima dengan sukacita. Salah satu non ahmadi yang dikunjungi adalah lansia yang akrab dipanggil Ibu Ikin. Beliau sangat terharu atas kedatangan ibu-ibu dari komunitas Ahmadiyah. Ibu ikin sempat bercerita bahwa beliau memang sudah mengenal Ahmadiyah, tetapi belum mengetahui akan kedatangan Imam Mahdi yang sudah kami yakini.
Beliau bercerita tentang kehidupannya dahulu yang sempat hidup bertetangga dengan seorang Ahmadi. Hal yang membuat terkesan adalah pertolongan yang selalu diberikan orang Ahmadiyah dikala dirinya tengah dalam masa kesulitan ekonomi.
Terakhir sebelum berpamitan pulang, Ibu Ikin sempat berpesan kepada kami mengenai keinginannya.
“Suatu hari kalau saya meninggal, mohon Ibu-ibu dari Ahmadiyah yang mengurus dan mengkafani jenazah saya.” ucap beliau penuh harap.
Tidak jauh berbeda dari Ibu Ikin, dua kelompok da’iyah lainnya juga mendapat sambutan hangat dari Ibu Sarwiyah, atau yang kerap di panggil dengan Mak Endi dan Bapak Udin beserta istrinya. Mak Endi dan Pak Udin juga menyambut kami dengan rasa sukacita dan memberikan respon yang positif saat kami bertanya tentang kesehariannya. Beliau berdua pun menyampaikan hal serupa tentang kebaikan para Ahmadi dalam bertetangga.
Tidak lupa pada kunjungan ini, LI Citalahab berbagi rezeki kepada mereka berupa bingkisan sembako. Selain ucapan terima kasih, berkah dari Allah swt juga kami harapkan tercurah pada kegiatan ini.