Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Lajnah Imaillah

Nama Lajnah Imailah berarti Perempuan Hamba Allah. Lembaga yang menaungi perempuan Jamaah Muslim Ahmadiyah ini dibentuk dalam sebuah struktur untuk melatih, mengembangkan, dan meningkatkan pengetahuan agama dan akademis, memperoleh keterampilan perihal kesehatan dan kebugaran, mengelola perdagangan dan urusan industri dan mengembangkan kemampuan keuangan kaum wanita di dalam Jamaah Ahmadiyah.

Tujuan dari Lajnah Imaillah adalah untuk meningkatkan kesadaran di antara para wanita tentang status penting mereka dan tanggung jawab besar mereka dalam organisasi keagamaan ini, sambil memfokuskan pada tugas-tugas mereka terhadap kemanusiaan serta memberikan kontribusi kepada masyarakat dimana mereka tinggal dan memberikan bimbingan kepada anak-anak untuk generasi masa depan.

Sejarah Berdirinya Lajnah Imaillah 

Lajnah Imaillah didirikan pada tahun 1922 oleh Hadhrat Khalifatul Masih II, Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad ra. di Qadian, India. Beliau menerbitkan sebuah surat terbuka yang berjudul ‘Ahmadi Ladies of Qadian’ yang mendorong para wanita untuk menyadari dan memenuhi potensi mereka. “Upaya para wanita Ahmadi bersama dengan para anggota Ahmadi lainnya diperlukan untuk mencapai tujuan penciptaan manusia.”

Untuk mencapai tujuan itu, Hadhrat Khalifatul Masih II ra. mendorong semua wanita untuk membaca dan berusaha untuk mematuhi Anggaran Dasar Lajnah Imaillah. Pertemuan pertama dari empat belas anggota pendiri berlangsung pada tanggal 25 Desember 1922, pada hari itu Hadhrat Khalifatul Masih II ra. secara resmi mengumumkan pembentukan badan ini.

Lajnah Imaillah Indonesia berdiri pertama kali pada tahun 1931 di Padang. Saat ini, Lajnah Imaillah Indonesia sudah tersebar di 325 cabang di seluruh Indonesia, dengan jumlah anggota lebih dari 17.000 anggota.

Logo dan Bendera Lajnah Imaillah

  • Bulan Sabit: Era baru pada zaman modern yang dalam kegelapan ruhani.
  • Bintang segi enam menandakan enam rukun iman.
  • Mata Air: melambangkan sifat keibuan yang menumbuhkan air kerohanian.
  • 3 pohon kurma: 3 wanita / ibu hebat, yang melahirkan di padang pasir, yaitu : Hazrat Hajar (ibu Nabi Ismail a.s), Hazrat Maryam (ibu Nabi Isa a.s) & Hazrat Aminah (Ibu Nabi Muhammad saw)
  • Minaratul Masih: nubuat kedatangan Hz. Masih Mau’ud a.s yang digenapkan.
  • Matahari terbit di Barat: menunjukkan keberhasilan Islam dan Ahmadiyah di dunia sebelah Barat, nubuatan Rasulullah saw.
Logo LI Indonesia
Bendera Lajnah Imaillah

Kegiatan dan Acara Lajnah Imaillah

Lajna Imaillah memiliki struktur organisasi yang kuat, terdiri dari cabang-cabang lokal yang terkait dengan manajemen regional dan nasional. Sadr (sebutan untuk Presiden Nasional organisasi ini) dipilih setiap 2 tahun. Pertemuan bulanan diadakan di setiap cabang yang berfokus pada pelatihan agama, moral, sosial dan peningkatan pengetahuan umum para anggota Lajnah di cabangnya.

Setiap cabang menyelenggarakan kelas pendidikan untuk perempuan Ahmadi dengan tetap memberi mereka kesempatan untuk bersosialisasi dengan pemudi-pemudi Muslim dari organisasi lainnya. Diadakan kursus khusus untuk para pengurus Lajnah yang juga merupakan bagian penting dari kegiatan tahunan Lajnah. 

Janji Lajnah Imaillah

Asyhadu ala ilaaha ilallaahu wahdahula syarikalaah
Wa asyhadu anna muhammadan abduhu warasuuluh
(dibaca 3x)

Saya bersaksi, bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah, Tuhan yang Maha Esa dan tidak ada sekutu baginya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.

Saya berjanji akan selalu siap mengorbankan jiwa, harta, waktu dan anak-anak saya untuk kepentingan agama dan bangsa.

Saya akan senantiasa tetap teguh pada kebenaran, dan akan selalu siap untuk segala pengorbanan demi menegakkan Khilafat Ahmadiyah.

Insya Allah

Share :

LI Indonesia Update