Wanasigra – Alhamdulillah dengan karunia Allah Taala, hari Minggu (14/5) pagi telah kembali dilaksanakan salah satu agenda syuro LI yaitu Hari Literasi. Bertempat di Masjid Al-Fadhal Wanasigra Pusat lantai 1, acara kali ini ditujukan secara khusus untuk Nashirat.
Hadir pada kegiatan ini 32 orang NAI dari 41 orang jumlah seluruh NAI di Wanasigra Pusat. Bertepatan dengan bulan Mei sebagai bulan perayaan Hari Khilafat di Jemaat Ahmadiyah, maka tema materi yang dipilih adalah literasi kejemaatan yaitu “Mengenal Khilafat Ahmadiyah”.
Acara dimulai tepat pukul 9.30 pagi. Para Nashirat berkumpul di masjid dengan tertib. Setelah mengikuti rangkaian pembukaan, pembacaan Al-Quran dan janji NAI, acara dibimbing langsung oleh Ibu Sekretaris Isyaat Cabang Wanasigra Pusat. Para peserta Hari Literasi Nashirat pun mendengarkan materi yang disampaikan dengan khidmat.
Materi “Mengenal Khilafat Ahmadiyah” di antaranya adalah mengenalkan tanggal 27 Mei sebagai hari bersejarah bagi Jemaat Ahmadiyah. Di dalam materi ini juga disampaikan sejarah singkat kelanjutan kekhalifahan Ahmadiyah setelah kewafatan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as.
Para Nashirat terlihat menyimak materi dengan antusias. Apalagi ketika juga disampaikan pengetahuan dasar tentang khalifah menurut Al-Qur’an, Khulafaur Rasyidin dan khalifah-khalifah Ahmadiyah. Bukan hanya menyimak materi, acara juga semakin meriah ketika dikemas dengan permainan menarik.
Para Nashirat dikelompokkan sesuai jenjang sekolah. Selanjutnya, mereka secara berkelompok diminta untuk menceritakan ulang (story telling) tentang Khilafat Ahmadiyah. Games lain yang tak kalah meriah yaitu menyelesaikan Puzzle bertema Khilafat.
Tak sedikit peserta yang antusias ingin menceritakan kiprah para khalifah Ahmadiyah. Mulai dari khalifah pertama sebagai pemersatu umat, hingga khalifah kelima yang berperan membawa pesan perdamaian. Acara ini selesai sekitar pukul 11 siang dan tak lupa setiap kelompok mendapat apresiasi dari panitia.
“Harapan dari acara ini adalah agar generasi Ahmadi semakin mengenal Khilafat Ahmadiyah. Literasi pada dasarnya adalah memberikan informasi dan menstimulus daya pikir. Anak-anak juga harus dilatih berliterasi, terutama pengetahuan-pengetahuan kejemaatan.” Pungkas Ibu Sekretaris Isyaat Wanasigra.