Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Ijtima LI Daerah Jabar 7, Naib Sadr bidang Taklim Sampaikan Keutamaan Akhlak di Era Digital

Nagrak, Tasikmalaya – Lajnah Imaillah Daerah Jabar 7 telah melaksanakan gelaran Ijtima Daerah pada Minggu (11/6) pagi tadi. Acara dilaksanakan di Masjid Baiturrahiim cabang Nagrak, Desa Tenjowaringin Tasikmalaya dan diikuti dengan khidmat oleh hampir dua ribu peserta dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Aktivitas di Masjid Baiturrahim Nagrak mulai terlihat sejak pagi. Peserta mulai berdatangan memadati tempat pertemuan. Sesuai jadwal, acara dimulai tepat pukul 8.30 WIB. Rangkaian pembukaan dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an dan doa, dilanjutkan dengan pengucapan Janji LI dan NAI serta lantunan Nazm. Amanat Sadr LI disampaikan oleh Ibu Siti Nuryati Jarkasih selaku Mufatish Jabar 07.

Tema yang diangkat pada Ijtima Daerah kali ini adalah “Keutamaan Akhlak dalam Membangun Keluarga Islami di Era Digital”. Sejalan dengan hal tersebut, materi tentang dampak penggunaan teknologi disampaikan oleh Ibu Novi Nayyarah Nur, Naib Sadr bidang Taklim yang hadir beserta rombongan PPLI lainnya.

Ibu Naib Sadr bidang Taklim Memaparkan Materi

Selain menggarisbawahi dampak yang ditimbulkan oleh teknologi, pemateri juga menggarisbawahi bahwa ajaran Islam pada dasarnya telah memberikan benteng yang kukuh untuk mencegah degradasi moral di era digital. Bahkan, Yang Mulia Hudhur (aba) juga telah banyak memberikan arahan terkait hal tersebut.

Di antara arahan Hudhur (aba) adalah manajemen waktu dalam sehari. Penggunaan teknologi seperti gadget atau berselancar di media sosial memang tidak bisa dihindari, namun bisa dikendalikan dengan manajemen diri dan waktu yang baik. Hal itu karena pada dasarnya manajemen waktu akan mengarah kepada tanggung jawab pribadi seseorang terhadap tugas-tugas yang harus diselesaikan.

Pemateri juga menyampaikan bahwa gempuran teknologi harus disiasati secara kreatif oleh orang tua. “Media sosial tidak selalu buruk sepanjang bisa dikontrol dengan melakukan pengaturan, atau menjadikan unggahan di media sosial sebagai bahan diskusi antara orang tua dan anak.” Ungkapnya.

Pemaparan materi tentang media sosial ini dirasa sangat menarik dan bermanfaat. Tentu saja, mengingat geliat teknologi sudah merambah berbagai tempat, termasuk desa tempat diselenggarakannya Ijtima Daerah Jabar 7 kali ini.

Suasana Ruang Nashirat

Meskipun terletak relatif jauh dari kota, namun gadget dan media sosial juga sudah akrab di kalangan generasi Desa Tenjowaringin. Bukan hanya kaum Lajnah, peserta Nashirat juga mendapatkan materi serupa pada acara tersebut.

Diskusi tentang materi yang disampaikan berlangsung menarik meskipun singkat. Menjelang Salat Zuhur materi telah selesai disampaikan kepada peserta yang hadir. Tercatat oleh bagian registrasi, acara ini dihadiri oleh 1.222 LI dan 195 NAI. Ditambah dengan Banath, Abna dan simpatisan, tercatata 1.716 peserta hadir di acara tersebut.

Bakda salat Zuhur, acara dilanjutkan dengan lomba-lomba antar cabang. Adapun lomba yang digelar adalah Membaca Al-Qur’an, Pidato dan Nazm untuk LI dan Nashirat. Sementara bagi peserta yang tidak mengikuti lomba, panitia memberikan keterampilan membuat bucket dari kerudung. Tak ketinggalan gelaran Bazaar yang menjajakan makanan, pakaian dan berbagai aksesoris.

Share :
Tags :

LI Indonesia Update