Kemang, Bogor – Majelis Syuro Nasional Lajnah Imaillah, dengan karunia Allah Taala kembali digelar tahun 2023 ini. Acara diselenggarakan di Gedung Baitul Afiyaat, Kemang pada 7-8 Oktober 2023.
Tema yang diangkat untuk MSN tahun ini adalah “Seabad Lajnah Imaillah, Selaraskan Janji Perkuat Ikatan dengan Nizam Khilafat.” Tercatat dari bagian registrasi, peserta yang hadir pada majelis ini sebanyak 546 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 30 orang PPLI, 45 orang Ketua Daerah, serta 471 perwakilan dari 268 cabang.
Rangkaian acara dimulai dan dipimpin langsung oleh Sadr LI, Ibu Dr. Siti Aisyah Bakrie, M.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Sadr selaku Pimpinan Majlis Syura menyampaikan tema MSN 2023 dan rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh para peserta Majlis Syura selama 2 hari. Beliau menyampaikan bahwa peserta MSN akan membahas rekomendasi pelaksanaan empat Agenda Syura yang telah mendapatkan persetujuan dari Hadjrat Khalifatul Masih V (aba).
Ibu Sadr LI juga menyampaikan amanat dari Yang Mulia Hudhur untuk majelis ini. Hudhur berpesan bahwa sangat penting untuk merefleksikan tujuan mendalam dari Majlis Syura, yang mewujudkan semangat persatuan, pengambilan keputusan kolektif, dan bimbingan Ilahi. Bagi para delegasi yang ikut serta dalam musyawarah mulia Majelis Syura, Hudhur menegaskan pentingnya memahami dan membenamkan diri dalam tanggung jawab besar yang diemban dalam kepesertaan ini.
Proses penetapan Agenda Syura dan jumlah usulan yang diterima pada tahun ini yaitu 15 usulan dari 9 cabang/daerah serta 2 dari PPLI. Seluruh usulan telah didiskusikan dalam rapat pleno PPLI dan diputuskan 4 usulan cabang/daerah diterima dan dikemas menjadi 2 usulan Agenda Syura 2023-2024. Keempat usulan Agenda Syura 2023-2024 telah disampaikan kehadapan Hadhrat Khalifatul Masih V(aba) dan mendapat persetujuan beliau.
Non-Komite dan Pemilhan Ketua AMSAW
Seluruh peserta yang tidak tergabung dalam Sub-Komite menghadiri presentasi mengenai “Mendukung Perekonomian Dalam Keluarga” yang dipandu oleh Pimpinan Majlis Syura secara inter-aktif. Pemateri menyampaikan 4 sub-topik yaitu: a. Sehat/mandiri secara ekonomi; b. Kefakiran dekat dengan kekufuran; c. Riba, Hukum dan Dampaknya; d. Menuju ekonomi mandiri.
Selain kegiatan tersebut, pada acara ini dilaksanakan juga pemilihan Ketua AMSAW yang dihadiri oleh 63 anggota AMSAW. Terpilih 4 orang kandidat yaitu:
1) Jihan Firdausya memperoleh 20 suara.
2) Muthmainna memperoleh 20 suara.
3) Parwiin Salma Zainab Hidayatulloh, memperoleh 18 suara.
4) Huges Najma Masroora, memperoleh 5 suara.
Nama para calon terpilih akan disampaikan ke hadapan YM Huzur ABA untuk penetapan Ketua AMSAW periode 2023-2024.
Serba-Serbi MSN dan Ijtima Nasional 2023
Selain khidmat, acara juga terlihat menghibur dengan adanya Lomba MTQ dan “Rangking 1.” Lomba MTQ Nasional yang diikuti oleh 33 peserta dari 33 daerah. Sementara Game Ranking 1 diikuti oleh seluruh peserta yang tidak menghadiri pemilihan Ketua AMSAW dan Lomba MTQ.
Para peserta mengikuti acara ini dengan antusias apalagi dirancang dengan sistem gugur. Di penghujung acara, 2 orang finalis bersaing ketat untuk memenangkan game Ranking yang akhirnya di menangkan oleh salah satu finalis.
Pada pesan penutupan, Pimpinan Majlis Syura menyampaikan bahwa seluruh keputusan Rekomendasi Majlis Syura Lajnah Imaillah Nasional harus diberlakukan hanya setelah persetujuan dari Hadhrat Khalifatul Masih V (aba).
“Semua anggota Majelis Syura harus berupaya keras dalam pelaksanaannya sepanjang tahun dan Laporan pelaksanaan rekomendasi harus disampaikan pada Majlis Syura tahun berikutnya.” Pungkas Ibu Sadr.
Kontributor: Amy Rachmatunnisa (Sekretaris Isyaat PPLI)