Jakarta – Tim Rabtah Jemaat Muslim Ahmadiyah melakukan kunjungan ke kantor (Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) pada Kamis, 7 Maret 2024.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Umur Kharijiyah Pusat, Bapak Ahmad Sunarto, Jubir JAI Mln. Dili Sadili, Mln Zafrullah Pontoh, Humas PPLI Ibu Evy Affiati dan Sekda Markaz Ibu Zahira Jihan Amir.
Adapun yang menyambut adalah ketua 1 ICRP, Bapak Ulil Absar Abdala, yang juga merupakan salah satu Ketua PBNU. Turut hadir para pengurus ICRP lainnya, Ketua 2 ICRP Ibu Silvana, Sekjen ICRP Bapak Anik, Bendahara Umum Bapak Vincent, Sekretaris 1 Bapak Eri, Sekretaris 2 Ibu Ilma.
Ketua ICRP menyampaikan bahwa saat ini pemerintahan sudah mulai menciptakan harmoni perdamaian. Lalu, ancaman dari FPI sudah diputus beserta turunannya.
“Wacana radikal yang ada di Indonesia saat ini sudah berkurang. Jika ada, itupun sangat terbatas.” ujar Ulil.
Ke depan, ICRP akan mengadakan kegiatan-kegiatan untuk lebih memajukan keberagaman dengan cara merangkul berbagai komunitas Lintas Agama & Kepercayaan, juga ormas- ormas melalui dialog-dialog terbuka. Diharapkan Ahmadiyah bisa ikut berperan dalam dialog-dialog tersebut.
Di tengah-tengah perbincangan, salah satu pengurus baru ICRP menyampaikan pertanyaan, “Apakah Ahmadiyah ada rencana ke depan untuk membuat agama baru, karena seperti Kong Hu Cu yang melepaskan diri dari Buddha?”
Atas pertanyaan tersebut perwakilan Tim Rabtah Pusat, Mln. Zafrullah Pontoh menjawab, “Tentu saja tidak, karena Ahmadiyah itu Islam.”
Hal itu ditambahkan oleh Ulil, “Ahmadiyah adalah bagian dari Islam, khalifah yang diakui adalah khalifah Islam, tidak berpolitik.” tegas beliau yang pernah menulis artikel mengenai Ahmadiyah sekitar tahun 2005.
Bapak Anik selaku sekjen juga menambahkan bahwa hubungan Ahmadiyah dengan ICRP sudah sangat intensif.
“Kerennya, Ahmadiyah ini sudah baik karena punya badan hukum sendiri. Juga banyak bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Berbagai masalah diselesaikan secara advokasi sendiri.” ungkap Anik.
Ahmadiyah sekarang sudah dikenal dimana-mana termasuk Lajnah Imaillah yang sekarang sudah banyak aktif mengikuti berbagai kegiatan di pusat dan daerah.
Ulil juga berharap agar Ahmadiyah bisa mengkader perwakilan pemuda laki-laki dan perempuan untuk meneruskan hubungan baik dengan ICRP dan menjadi pengurus ICRP.
Kontributor: Evy & Zahira