Yogyakarta – Lajnah Imaillah Yogyakarta kembali menggelar pertemuan rutin pada Minggu, 28 April 2024 di Masjid Fadhli Umar, Yogyakarta.
Kegiatan kali ini diisi dengan program membaca buku saku Rishtanata. Program membaca dilaksanakan dalam rangka meningkatkan minat membaca di tengah anggota.
Rendahnya budaya membaca buku di Indonesia sudah menjadi masalah yang melanda sejak dulu. Kondisi ini berkaitan dengan angka melek huruf yang rendah di dalam negeri.
Sebagai upaya mencegah pengaruh negatif rendahnya literasi dan memotivasi partisipasi aktif LI dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan, maka program menelaah buku bersama sangat diperlukan.
Buku tersebut terdiri atas 6 bagian, yang dibacaka oleh 6 kelompok anggota yang sudah dibentuk sebelumnya. Masing-masing kelompok memiliki waktu 15 menit untuk mengambil poin utamanya.
Diskusi dilanjutkan terkait dengan poin utama buku tersebut, yaitu:
- Syariah Islam adalah sumber kasih sayang dan keberkahan serta perlindungan-Nya untuk makhluk terbaik ciptaan-Nya dalam upaya mencapai tujuan penciptaan manusia. Hal tersebut membuat setiap manusia laki-laki dan perempuan dapat menjalankan kewajiban dan fungsinya sehingga masyarakat terkecil (keluarga) dapat berkontribusi sebagai bagian dari peace building dimanapun & kapanpun berada.
- Pernikahan merupakan wadah yang bermanfaat secara moral, spiritual, sosial, dan psikologis. Baik laki-laki maupun perempuan harus dapat menciptakan madrasah pertama & utama terbaik bagi keturunannya.
- Dalam prosesnya, sikap saling melengkapi dan memahami hak & kewajiban suami-istri serta budaya musyawarah diiringi kesadaran pentingnya terus belajar akan menumbuhkan pasangan ayah-ibu yang bijaksana dalam membesarkan keturunannya.
- Menanamkan semangat dan jiwa mendahulukan ridho Allah dan nilai-nilai agama bagi seluruh anggota keluarga adalah kunci keberkahan-Nya.
- Membiasakan sikap sami’na wa atho’na dalam setiap petunjuk Khalifah-e-waqt melalui nizam Jemaat dengan menggunakan disiplin pada tahapan (nizam Rishtanata, tim ishlah wa irshad, tim dewan Qadha) menjadi bukti syukur nikmat kita sebagai murid Imam Mahdi as.
Kegiatan sesi terakhir adalah simulasi kepada 3 pasangan ibu-anak dari anggota LI yang hadir tentang komunikasi sehat orangtua dan anak saat tahap awal jelang pernikahan.
Kontributor: Maridah Rahmahesti
Editor: Rahma Roshadi