Tambun, 21 September 2024. Lajnah remaja dan Nashirat Tambun adakan malam LI-NAI. Menjadi Muslimah Produktif dan Berkarakter Islami dijadikan tema acara malam tersebut. Anak Ahmadi perempuan berkumpul dalam acara rutin kolaborasi Sekr. Umur Thaliba’at dan Sekr. Nashirat.
Dimulai pukul 20.00 WIB, pembukaan oleh Sekretaris Umur Thaliba’at, Aisha Azzahra dan dilanjutkan dengan pembacaan buku Silabus Ta’lim Tarbiyat (Agustus-September 2024) hal 6-7 yang berkenaan dengan pentingnya peningkatan akhlak.
Sampai pada materi inti “Menjadi Muslimah Produktif dan Berkarakter Islami” dengan Narasumber Sofia Farzanah S atau biasa disapa Kak Sofi. Pada awal perkenalan, Kak Sofi sharing pengalaman pengkhidmatannya di jemaat, membuat para peserta kagum, hal ini sebagai contoh semangat generasi ahmadi kedepan lebih aktif. Ia juga memberikan motivasi tentang goals dan managemen waktunya, bagaimana perempuan jangan membatasi diri dan menjadi produktif.
Materi yang disampaikan menyuguhkan cerita para perempuan hebat dalam islam, salah satunya Istri-istri Rasullullah SAW dan juga Hadzrat Amma Jan r.a Istri dari Hz. Masih Mau’ud as, yang terdepan dalam ketaatan pada Allah dan hebat dalam perannya sebagai perempuan. Cerita-cerita perempuan produktif ternyata sudah sejak zaman dahulu dan tentu mereka para shalihah, hal ini sangat menginspirasi bagi para peserta.
Materi dilengkapi sabda-sabda Hz. Khalifatul Masih V ATBA tentang memahami peran sebagai wanita ahmadi yang haus akan pendidikan dan harus menggunakan ilmu tersebut untuk menyampaikan nilai Islam Ahmadiyah dan perdamaian.
Hal yang menarik dari sepanjang materi yang disampaikan, Kak Sofi selalu meng-higlight bahwa menjadi perempuan ahmadi adalah “privilege” yang harus dibanggakan. Karena hanya jemaat illahi ini membolehkan perempuan berpendidikan tinggi, berkarir, berkarya dan menjadi ibu yang hebat.
Selaras dengan tujuan pertemuan rutin ini, agar para LI remaja dan NAI semakin aktif dan semangat mengikuti kegiatan. Diingatkan juga tentang menjadi Muslimah Produktif dan Shalihah tidak terlepas dari pasangan Ahmadi juga, yakni Lajnah harus menjadikan Khudam sebagai Nahkoda kapal/ bahtera kehidupan, agar “goals” kehidupan tercapai. Para peserta terlihat hanyut dan antusias dalam materi, hingga tidak terasa sudah hampir di ujung acara.
Materi ditutup dengan games tebak kata yang membuat heboh para peserta dan tidak lupa dengan hadiah cemilannya. Acara Sharing Session ini dilanjutkan dengan menulis surat ke Huzur dan mengisi link kuisioner bulanan yang didampingi oleh Sekretaris Nashirat, Jehan Chantika. Setelah itu, para peserta menyantap snack dimsum hangat yang sangat lezat.
Tidak berakhir sampai situ saja, setelah selesai acara, para peserta menginap bersama di Masjid untuk mengeratkan tali silaturahmi dan melaksanakan anjuran Huzur ATBA yaitu program sholat tahajud berjamaah di Mesjid Mubarak Tambun.
Kontributor: Aisha Azzahra
Editor: Sofia Farzanah