Minggu, 20 Oktober 2024. Hampir 400 orang peserta telah memadati Masjid Mubarak Tambun. Pertemuan rutin Lajnah ini dihadiri oleh 6 cabang se-Bekasi Raya dimulai pukul 08.00.
Acara diawali pembukaan oleh Host Hotimatunisa, Ketua Daerah Lajnah Jabar 1. Dilanjutkan tilawah Al Qur’an dan Janji Lajnah & NAI, serta alunan Nazm ”Na’te Rasulullah”. Agenda berikutnya para NAI memisahkan diri ke tempat yang telah disediakan.
Memasuki sesi inti, para Lajnah disuguhkan 2 materi penting. Materi Tradisi Non Islami dibawakan oleh Hotimatunisa. Mengupas tentang tradisi non Islami yang berkaitan dengan kematian. Seperti tradisi adzan di liang lahat, tahlilan dan yasinan, serta tradisi tabur bunga. Materi Kedua dibawakan oleh Bu Zinatur Rahmah. Membahas hasil Majelis Syuro Nasional 2024. Temanya yaitu ”Perbaiki Diri & Pererat Persaudaraan sebagai Wujud Syukur 100 Tahun JAI”.
Di sudut terpisah, diadakan juga pemeriksaan kesehatan cek gula, kolesterol, asam urat, tekanan darah, dan test HB. Beranjak ke tempat lain, stand bazar yang telah tertata apik dan menarik terlihat padat oleh pengunjung menyajikan aneka jajanan kue basah, minuman dan es, juga aksesoris rajut dengan harga terjangkau.
Sekitar pukul 09.00, dimulailah Pengajian Akbar dengan total kehadiran peserta 560 orang. Angka ini melebihi dari target yang ditentukan panitia yaitu sebanyak 400 orang. Dari tim PPLI pun turut hadir Sekretaris Umum, Naib Sadr Tarbiyat, Sekretaris SWD, dan bu Evi. Acara dibuka oleh Host Fadly dan Yusuf.
Dilanjutkan dengan pembacaan doa serta lantunan ayat suci Al Qur’an yang kembali menggugah hati seluruh peserta. Pengajian gabungan ini menghadirkan Amir Nasional Indonesia, Mln Mirajudin Sahid. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pada tahun 2025 Jemaat Ahmadiyah Indonesia akan mengadakan tasyakur 100 tahun dan berupaya menghadirkan YM Huzur (aba) tercinta. Kita semuanya harus menyambut dengan baik dan berupaya sekuat tenaga untuk mengambil bagian dalam pengkhidmatan ini.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 10.00. Para peserta telah memasuki agenda utama yaitu gala event Fund Raising Dana Tasyakur 100 tahun JAI. Diputar video sejarah singkat perjalanan Jemaat Ahmadiyah dari waktu ke waktu. Dilanjut dengan pemaparan tujuan Fund Raising oleh Ketua Badan Pelaksana Tasyakur 100 tahun JAI, Muhammad Anahdi Sholihin. Acara semakin semarak dengan adanya santapan rohani Materi Pengorbanan yang dikemas dengan hangat penuh canda oleh Mubaligh Daerah Jabar 01, Mln Nasirudin Ahmadi.
Para peserta dihimbau untuk turut mengambil keberkatan dalam program tasyakur, yang hanya akan terjadi 1x dalam seumur hidup. Bagi yang ingin membuat perjanjian, dipersilahkan mengisi Gform yang tersedia. Terlihat para wajah muda fasilitator yang siap sedia membantu para peserta yang memerlukan bantuan dalam mengisi link perjanjian. Antusiasme terlihat dari besarnya jumlah perjanjian anggota baik bentuk uang atau emas.
Usai shalat Dhuhur jamak Ashar berjamaah, para peserta melakukan sesi foto bersama dan santap siang. Pengajian gabungan ini membuahkan karunia ada 1 orang LI dan 2 atfal yang bai’at. Acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Amir Nasional JAI.
Kontributor : Fridianty Kardian
