PPC Jabar 5: Charging Jasmani dan Rohani dalam Memantapkan Langkah Pengkhidmatan

Rabu, 25 Desember 2024 memanfaatkan libur Natal, Jabar 5 melaksanakan Penataran Pengurus Cabang dengan tema “Perbaiki Diri dan Pererat Persaudaraan sebagai Wujud Syukur 100 Tahun JAI”. Para peserta dari 12 cabang telah memenuhi lantai atas Masjid Mubarak, Pahlawan, sejak pagi, sehingga acara bisa dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal yaitu pukul 08.30 WIB.

Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan Janji LI, dan pembacaan nazm, Ketua Daerah Jabar 5, Ibu Tita Jelita, melanjutkan dengan pembacaan Sambutan Sadr. Dalam pembacaan Sambutan Sadr, salah satu hal yang menjadi sorotan adalah pentingnya mengambil karunia sebagai pengurus. Karena, Hadhrat Khalifatul Masih II ra. bersabda:

“Hari semakin dekat saat mereka yang berkhidmat dalam tugas Jemaat akan mendapat kehormatan yang besar. Keturunan mereka yang tidak ambil bagian dalam tugas Jemaat akan tersisihkan dan ditolak. Ketika negara-negara seperti Amerika dan Inggris menganggap bahwa merupakan suatu kehormatan untuk mengirimkan perwakilan dari mereka untuk berkonsultasi dengan Jemaat, maka anak-anak dari orang-orang yang tidak pernah menunjukkan minat dalam tugas Jemaat, akan diminta untuk menjadi peserta dari rapat tersebut.”

Setelah sambutan Sadr, dibacakan pula Amanat Amir Nasional JAI, Salah satu yang disoroti Bapak Amir Nasional adalah kemajuan Ghana yang berakar dari prinsip ‘Itaat tanpa pikir’. “Hal ini perlu kita terapkan bersama, termasuk di dalam kepengurusan Lajnah Imaillah yang memiliki peran besar bagi perkembangan Jemaat. Sebagaimana Sabda Khalifatul Masih Tsani (ra) “Jika 50% kaum Wanita dapat memperbaiki diri, maka Islam akan maju.”

Setelah rangkaian acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan _pre-test_ untuk melihat sejauh mana pemahaman para pengurus terhadap Anggaran Dasar yang telah dibagikan sebelumnya. Hasilnya lebih dari 50% bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar.

Kemudian, dimulailah pemaparan materi berbagai kelompok untuk semua pengurus. Dalam penataran ini, ada beberapa sorotan penting yang patut dijadikan perhatian, di antaranya: peningkatan jumlah pembayar candah, peningkatan jumlah kehadiran, dan peningkatan jumlah pengisian laporan perseorangan.

Peran ketua _halqoh_/kelompok sangat penting untuk bisa menjangkau semua anggota secara personal. Dengan mengangkat ketua kelompok yang memiliki hubungan dekat dan mengkoordinir 10 orang, pengorbanan, tarbiyat, dan pengisian laporan perseorangan bisa lebih mudah dipantau. Beban pekerjaan pengurus pun bisa lebih ringan.

Setelah pemaparan materi kelompok, acara dijeda dengan sesi ISHOMA. Pembagian kelompok sudah dilakukan sejak makan siang sehingga para peserta bisa memulai keakraban satu sama lain. Setelah ISHOMA, acara dimulai kembali dengan sesi diskusi kelompok. Ada 7 kelompok yang masing-masing mendapat satu pertanyaan untuk didiskusikan bersama. Setelah diskusi, setiap kelompok maju untuk mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompoknya.

Salah satu kelompok yang menarik perhatian adalah kelompok 3 yang membahas pertanyaan tentang pacaran antara Khuddam dan LI yang masih jauh dari kategori siap menikah. Bahkan, sebagai Gen Z, para Lajnah muda di kelompok ini pun setuju bahwa pacaran di luar ajaran Islam dan lebih banyak mendatangkan mudharat daripada manfaat.

Materi terakhir yang disampaikan adalah Membangun Sinergitas dan Persaudaraan. Di dalamnya disampaikan kualitas-kualitas apa saja yang harus dimiliki seorang pengurus. Karena, pengurus akan selalu menjadi sorotan sekaligus teladan. Sehingga, seorang pengurus harus bisa menumbuhkan dan menguatkan kualitas ketakwaan, ketaatan, kesabaran, dan kepekaan yang sangat tinggi hingga bisa menjadi contoh dan menghadirkan kenyamanan dan kehangatan bagi anggota.

Sebelum ditutup dengan rangkaian acara penutupan, peserta kembali ditantang dan diuji dengan post-test melalui link quizziz untuk menilai sejauh mana pemahaman mereka setelah PPC ini. Dan alhamdulillah, post-test menampilkan hasil yang tidak mengecewakan karena secara konsisten, lebih dari 50% peserta bisa menjawab dengan benar semua pertanyaan.

Dan akhirnya, berakhirlah sudah kegiatan Penataran Pengurus Cabang untuk Daerah Jabar 5. Para pengurus diharapkan mendapatkan charging jasmani dan rohani agar semakin mantap dalam setiap langkah pengkhidmatannya. Semoga, setiap langkah pengkhidmatan di Jabar 5 bisa dijalani dengan penuh ketulusan, ketaatan, kesabaran, dan ketekunan agar bisa meraih kemajuan yang berlimpah berkat-berkat-Nya. Aamiin Allaahumma Aamiin.