Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Rawat Keberagaman, Lajnah Bandung Kulon Semarakkan Festival Merawat Beda

Sabtu 2 November 2024 l, Pengurus LI (Lajnah Imaillah) Cabang Bandung Kulon menghadiri Festival Merawat Beda Vol III  yang diselenggarakan di Museum Kebudayaan Tionghoa Bandung.

Sebelum acara dimulai para undangan, mengikuti rangkaian acara museum tour yaitu pemaparan mengenai seluk beluk sejarah dan kebudayaan Tionghoa. Termasuk kontribusi masyarakat Tionghoa diera kemerdekaan dan sebelumnya yang dipaparkan secara lengkap oleh pemandu di lantai dua.

Para tamu undangan  mendengarkan pemaparan MC mengenai kontribusi masyarakat Tionghoa dalam kemanusiaan untuk warga sekitaran Kota Bandung di masa Covid dan di banyak momen lain melalui penayangan sebuah slide video di layar lebar dan pesan kemanusiaan pun sangat jelas tersampaikan.

Akhirnya acara puncak pun dimulai yaitu talk show lintas iman, para undangan diarahkan ke ballroom untuk saling membuka wawasan dan berbagi cerita.

Setelah menyimak acara interaktif ini dapat ditarik suatu benang merah yaitu prinsip saling menghargai dan menghormati merupakan pilar yang penting dalam merawat keberagaman dalam perbedaan. Indonesia sebagai negara multikultural yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya dan bahasa sangat dekat dengan isu diskriminasi dan intoleransi.

Dengan adanya acara Festival Merawat Beda Vol III yang dihadiri oleh berbagai komunitas dari berbagai pemeluk agama diharapkan menjadi media untuk menumbuhkan sikap saling menghormati, menghargai, dan toleransi.

Festival Merawat Beda Vol III ini ditutup dengan foto bersama sambil menyuarakan slogan “merawat beda, enegi kolaborasi” dan pentas musik yang cukup menggetarkan jiwa karena alunan lagu yang diiringi musik ansambel harmonis dari Kang Imam Kelana bertajuk “Puan” yang mengisahkan kerinduan seorang anak kepada ibunya yang sudah tiada dinyanyikan begitu syahdu sekali.

Lewat acara ini, LI Bandung Kulon tak hanya merajut tali silaturahmi dengan kawan lama, tapi juga mendapat beberapa kenalan baru seperti Kang Hasbi yang merupakan anggota KOMUJI (Komunitas Musisi Mengaji).

“Saya kirim tadi ke Pak Kyai mako Bu dan beliau senang sekali,” ungkap Kang Hasbi yang membagikan video kebersamaan dengan LI di status media sosialnya.

Festival ini menjadi ajang rabtah dan juga inspirasi untuk LI dapat menyelenggarakan kegiatan positif serupa, misalnya dengan mengemas kegiatan ‘Live In’ yang biasa Jemaat Ahmadiyah gelar dengan lebih kekinian dan adaptif.

Semoga Lajnah Imaillah terus berkontribusi dan terdepan dalam merawat keberagaman di Indonesia.

Kontributor: Euis Mujiarsih

Share :
Tags :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LI Indonesia Update