Bandung, 19 Januari 2025. Lajnah Imaillah Jawa Barat 05 laksanakan pelatihan Daiyah. Acara yang diselenggarakan di Masjid Fadhullah Cab. Wetan ini diikuti sekitar 100 orang dari 12 cabang. Semangat yang menggebu muncul saat nyala api tabligh yang hampir padam membara kembali di awal tahun.
Acara ini dibimbing langsung Tim Tabligh PPLI Ny. Iim Kamilah beserta Ny. Rokhila Farida. Tepat pukul 08.10 WIB acara dibuka oleh Ketua Daerah Jawa Barat 05, Ny Tita Djelita. Dilanjutkan doa pembuka yang dipimpin langsung oleh Sesepuh Lajnah Bandung Tengah Ny. Iis Munawar.
Pembacaan Tilawah Al-Qur’an oleh Ny. Sri Fuspentik dari Cabang Bandung Kulon, Q.S An-Nahl Ayat 136. Dilanjutkan Janji Lajnah Imaillah oleh Ketua Daerah, kemudian iringan Nazm oleh Nn. Sayyeda Tahera dari Cabang Bandung Wetan. Tak lepas Penyampaian Sambutan dari Ketua Daerah untuk mulai memanaskan para peserta Pelatihan Daiyah ini.
Materi pertama oleh Ny. Rokhila Farida mengenai “Tabligh Sederhana bagi kaum Perempuan.” Perlu kita ingat mengenai hal itu, “Adalah tugas kalian untuk melaksanakan Tabligh dengan menunjukkan ketaatan total dan perbuatan baik” (Hz Khalifatul Masih V aba)
Selanjutnya materi kedua oleh Ny. Iim Kamilah mengenai, “Mudah, Ringan dan Bahagia, menjadi DK (Daiyah Khususi) dan DP (Daiyah Pengumpan).”.Diawali pembacaan puisi karya Ny. Iim Kamilah oleh Ny. Hanifah Taheratunnisa dari Cabang Pinggirsari yang berjudul “Labbaik” seruan DP dan DK. Serta menyaksikan permainan sepak bola sebagai penyuguhan motivasi awal sebelum materi dimulai kembali.
Setelah itu, dikupas tuntas sosialisasi mengenai peran DP dan DK yang mudah, ringan dan bahagia yang masih sangat awam bagi para peserta pelatihan. Antusias peserta mulai menampakkan auranya, 51 merchandise berupa gantungan kunci semangat Rabtah mulai dihadiahkan kepada para peserta.
Tak terasa penyampaian materi akhirnya menuju titik akhir. Kegiatan ini diakhiri dengan closing reinforcement (pendalaman materi) berupa tampilan “Simulasi DK Dan DP Dalam Bertabligh” karya Ny. Iim Kamilah yang disutradai oleh Ny. Euis Mujiasih selaku DK dan diperankan oleh para DK dan DP dari Cabang Bandung Kulon.
Sebagai bentuk penyegaran, kegiatan selanjutnya berupa ice breaking dari Nn. Hibatunaem, Sekertaris Daerah untuk memastikan konsentrasi para peserta. Matahari mulai nampak terik, namun semangat para peserta masih begitu bergelora.
Momen diskusi pun dimulai, obat kantuk yang pas untuk para peserta, sambil diselingi camilan dari tuan rumah. Kami mulai berdiskusi mengenai pokok permasalahan yang diberikan pada setiap kelompok yang sudah ditentukan, karena terdapat 7 orang Dk, sehingga kelompok dibagi menjadi 7 yang diikuti oleh para daiyah lain.
Panitia memberikan waktu diskusi selama 10 menit, kemudian dilanjutkan pemaparan hasil diskusi setiap kelompok. Hasil diskusi diperkuat kembali solusi nya oleh Ny. Iim Kamilah dan Ny Rokhila Farida.
Acara tersampaikan dengan begitu baik dan membuat para peserta menemukan titik terang. Sebagai bentuk reminder bagi para peserta, panitia mengadakan quiziz. Hingga Waktu menunjukkan pukul 12.30 WIB. Akhirnya acara resmi diakhiri dengan pembagian hadiah dan hasil diskusi. Penutupan dipimpin langsung Ketua Daerah.