1 Januari 2025. Bersama komunitas Clean The City, Lajnah Wanasigra bergabung bersih-bersih dengan seluruh anggota Jabar 7. Tahun 2025 ini, 500 orang menjadi relawan CTC. Sekitar 60 anggota LI dan Nashirat Wanasigra turut berpartisipasi dalam kegiatan yang berlokasi di Alun-Alun Kota dan Gelanggang Olah Raga Dadaha Kota Tasikmalaya.
Diawali dengan talk show yang menghadirkan Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Viman Alfarizi Ramadan, S.T., MBA. dan Kabid Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya. Visi kegiatan Clean the City adalah terbentuknya karakter peduli sampah di kalangan masyarakat.
“Tujuan dari CTC bukan hanya kegiatan memungut atau membersihkan sampah. Tujuan utama CTC adalah menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan,” ungkap Kordinator CTC Jabar 7, Usama Ahmad Rijal.
Kegiatan yang berlangsung selama lebih kurang empat jam, dari puku 07.00 s.d.10.00 pagi ini bekerja sama dengan komunitas lainnya yang peduli lingkungan seperti Gumati Foundation dan media Gentra Priangan. Sasaran dari bersih-bersih di pagi hari pertama tahun 2025 adalah sampah organik, plastik, kertas dan sampah anorganik lainnya.
Selepas kegiatan berakhir, Alun-Alun Kota dan spot olah raga Dadaha sebagai landmark Kota Tasikmalaya tampak kembali bersih bebas sampah. Tidak ada jejak sampah seakan malam harinya tidak ada kemeriahan pesta akhir tahun.
Rangkaian kegiatan yang dihadiri Bapak Muballigh Daerah, Amir Daerah, Ketua Badan-Badan Daerah/Wilayah dan sebagainya berakhir dengan doa bersama. Tergambar rasa bahagia di wajah para peserta Clean the City saat meninggalkan kota Tasik yang kembali resik.
2025 tentu istimewa bagi para Ahmadi Indonesia yang di ujung tahun nanti kita akan merayakan genapnya usia satu abad Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Clean the City secara simbolis menjadi gerakan spiritual dan sosial untuk membersihkan diri dan lingkungan sekitar.
Bersamaan dengan momentum liburan awal tahun, para peserta Clean the City memanfaatkan sisa waktu sepulang kegiatan untuk berwisata. Situ Gede menjadi pilihan, selain searah dengan jalur pulang juga menawarkan panorama alam yang indah sambil melayari situ (danau).
Tasikmalaya bebas sampah,
Tasikmalaya ramah Ahmadiyah
Kontributor: Lajnah Wanasigra