Manislor, Jawa Barat – Kegiatan Muawanah Nashirat dengan tema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW: Menjadi Muslimah Cerdas dan Beradab di Era Teknologi” telah terlaksana pada tanggal 24 dan 26 Januari 2025. Acara ini berlangsung 2 hari dengan lokasi berbeda, yakni di Masjid An-Nur pada 24 Januari 2025 dan di Masjid Al-Barokah pada 26 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh 125 Nasirat, 4 Banath, dan 3 Abna dengan antusias dan penuh semangat dalam rangka meningkatkan pemahaman keislaman dan keterampilan mereka.
Kegiatan diawali pada pukul 16.00 WIB dengan sesi pembukaan dan ice breaking yang menciptakan suasana akrab di antara peserta. Kemudian, sesi pertama bertajuk “Menghidupkan Budaya Malu di Era Teknologi: Menjadi Muslimah Cerdas dan Bermartabat” sesi ini disampaikan oleh Ibu Dewi Komalasari. Materi ini memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga akhlak di era digital sesuai dengan teladan Rasulullah SAW.
Pada pukul 17.30 WIB, nashirat mengikuti sesi kreatif berupa Kreasi Sampul Buku Kumpulan Khutbah Hudhur ABA. Dimana buku tersebut akan selalu digunakan ketika mencatat poin-poin Khutbah Hudhur ABA. Setelah melaksanakan salat Maghrib berjamaah, kegiatan ini kembali dilanjutkan sebelum peserta menunaikan salat Isya berjamaah.
Malam harinya, peserta menyimak khutbah Hudhur ABA dan menulis poin-poin penting dari isi khutbah. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan menginternalisasi pesan yang disampaikan dalam khutbah. Kegiatan hari pertama ditutup dengan sesi INSPIRASI (Indahnya Refleksi dan Sharing Poin Khutbah Hudhur) pada pukul 21.00 WIB.
Muawanah dilanjutkan pada hari Minggu, 26 Januari 2025. Kegiatan dimulai pukul 09.15 WIB dengan sesi talk show bertema “Pidato yang Menginspirasi: Menulis dan Berbicara dengan Adab Islami Ala Murid Imam Mahdi a.s.” yang menghadirkan narasumber Ibu Meillita Hikmawati dan Ibu Mira Amatul Azizah sebagai ahli dan berprestasi dibidangnya. Peserta mendapatkan wawasan tentang cara menyusun pidato yang baik dan berbicara dengan penuh adab Islami sesuai dengan akhlak Rasulullah SAW dan sesuai dengan ciri khas pidato jemaat Ahmadiyah.
Sebagai bentuk apresiasi, setelah pematerian berakhir sesi dilanjut dengan memberikan doorprize kepada peserta yang aktif dan memahami materi talk show dengan baik. Selanjutnya, pukul 10.30 WIB, peserta mengikuti sesi kuis silabus NAI yang dilakukan secara berkelompok, mencakup berbagai kategori Nashirat dari kategori I hingga III. Kuis ini berlangsung seru dan kompetitif, meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi yang telah dipelajari.
Aleyna, salah satu peserta Nashirat, menyampaikan kesannya mengenai acara ini, “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti Muawanah kali ini. Banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan, terutama tentang bagaimana menjaga akhlak di era digital. Sesi talk show dan kuis silabus sangat menyenangkan dan membuat saya semakin termotivasi untuk menjadi Muslimah yang lebih baik.”
Acara resmi ditutup pada pukul 11.30 WIB dan diakhiri dengan salat Dzuhur berjamaah sebelum peserta kembali ke rumah masing-masing.
Sekretaris Nashirat Manislor memberikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta serta harapannya untuk kegiatan mendatang, “Alhamdulillah, kegiatan Muawanah kali ini berjalan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta. Kami sangat bangga melihat semangat Nashirat dalam belajar dan mengembangkan diri. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dengan lebih banyak inovasi dan manfaat, sehingga Nashirat semakin cerdas, beradab, dan berakhlak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.”
Muawanah Nashirat bulan ini berhasil memberikan pengalaman yang bermakna bagi para peserta. Dengan berbagai sesi yang inspiratif dan edukatif, diharapkan kegiatan ini dapat terus meningkatkan kualitas spiritual dan intelektual para Nashirat dalam memahami ajaran Islam, meneladani akhlak Rasulullah SAW, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
