Kemang, 15 Januari 2025. Sanat wa Dastkari PPLI gelar pelatihan keterampilan. Masih semangat Tahun baru, Pelatihan SWD perdana adakan pelatihan menjahit kain perca. Dilaksanakan di Gedung Afiyat, sebuah ruangan khusus disulap menjadi sarana belajar, berlatih, dan memajang hasil karya SWD.
Sejak 09.00 WIB, dihadiri tujuh orang peserta dari berbagai UMKM umum di sekitaran Parung-Bogor. Pelatihan dimulai dengan sambutan dan doa oleh Ami Rahmatunissa, Sekretaris Sanat Wa Dastkari PPLI. Ami mengungkapkan rasa terima kasih pada para peserta yang sangat antusias untuk datang dan belajar keterampilan baru sekaligus Rabtah dan tabligh.
Pelatihan Menjahit Kain Perca ini dipandu oleh Lajnah cabang Kemang, Yayah Nursiyah. Yayah sudah berpengalaman lebih dari dua puluh tahun menggeluti dunia jahit menjahit. Ibu Aya, panggilannya, menyiapkan pola-pola jahit untuk bisa diikuti. Mesin jahit, jarum, benang aneka warna dan beragam alat jahit serta tumpukan kain perca pun sudah disiapkan. Dengan cekatan, ia mencontohkan cara tepat menggunting kain sesuai pola agar kain perca dapat digunakan secara optimal. Setelah melihat contoh, kemudian para peserta mulai mengikuti arahan tersebut.
Peserta antusias berlatih, menggunting dan mengikuti pola yang tersedia. Suasana penuh canda melengkapi kain-kain perca yang terpotong. Peserta menjahit potongan kain-kain di mesin jahit yang disediakan. Sebelumnya, Ibu Aya menunjukkan cara menjahit kain-kain yang sudah digunting. Pelatihan ditujukan untuk pemula, semua peserta fokus memperhatikan bagaimana agar mereka bisa memulai dari awal hingga akhir. Kreativitas peserta menjadikan kain yang tidak terpakai dijadikan dompet kain, taplak meja, dan lainnya.
Kami mendapat kunjungan dari Ibu RT dan Ibu RW, yang akan ikut seminar Parenting Paud Sakura. Mereka mendukung dan berharap bisa mengikutsertakan warga sekitaran Baitul Afiyat di agenda pelatihan selanjutnya.
Acara yang ditutup dengan foto bersama dan pembagian sertifikat pelatihan itu dilanjutkan dengan santap siang. Salah satu peserta menanyakan orang yang menandatangani, tercantum di dalam piagam tersebut adalah Pimpinan dari Lajnah Imaillah organisasi Ahmadiyah.
Kesan positif dan penuh syukur juga disampaikan oleh para peserta, tampak terlihat wajah penuh kebahagiaan. Selain mendapat sahabat baru, mereka juga memperoleh ilmu dan keterampilan baru.
Semua peserta pulang dengan membawa hasil karyanya masing-masing. Semua berharap kegiatan-kegiatan pelatihan ini sering diadakan sehingga mereka bisa mengikutinya lagi. Semoga pelatihan keterampilan ini menjadi sarana bagi kita untuk bisa memberikan manfaat dan menguatkan silaturahmi dengan berbagai kalangan.
