Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Pentingnya Pendidikan Bagi Wanita Muslimah

Karya Upi Supiatunnisa

Apakah pendidikan itu penting bagi seorang muslimah? Haruskah seorang muslimah bekerja? Lalu, jika tidak boleh bekerja, untuk apa ia diperbolehkan sekolah sampai ke perguruan tinggi? Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau Ujung-ujungnya juga tugas seorang wanita itu di dapur dan jadi ibu rumah tangga di rumah mengurus anak-anak dan suami?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering terbesit di benak kita, kaum hawa. Inilah dilema yg dihadapi kaum muslimah, terutama setelah menikah dan memiliki keturunan. Pilihan ini dirasa berat, saat harus memilih antara pekerjaan atau keluarga. Akhirnya banyak memilih kedua-duanya.

Islam sebagai agama yg sempurna, memberikan petunjuk dan arahan. Tidak hanya masalah ketauhidan, akidah, akhlak serta adab. Bahkan Islam menjawab permasalahan dan dilema-dilema kaum muslimah dan memberikan tempat mulia untuk seorang muslimah.
Sprt trdapat dalam sebuah hadist:
Tholabul ‘ilma faridhitan ‘alaa kulli muslimin wamuslimah
Artinya : mencari ilmu itu adalah wajib bagi muslim laki-laki maupun muslim perempuan (HR. Ibnu Abdil Bar)

Menuntut ilmu itu TDK dibedakan antara laki-laki ataupun perempuan, semua sama baik laki-laki maupun oerempuan diwajibkan untuk menuntut ilmu sebagai bekal masa depan mereka. Terutama bagi wanita yang akan menjadi seorang ibu. Ia mesti harus pandai mendidik anak-anak nya menjadi generasi yg cerdas, Sholeh dan Sholehah.
Muslimah merupakan komponen dalam keluarga dan masyarakat yg peranannya sangat menentukan dalam membentuk generasi dan menciptakan peradaban.
Para wanita tangguh dalam sejarah tidak sekonyong konyong menjadi tangguh, melainkan mereka melalui proses pendidikan (tarbiyah) secara berkelanjutan.
Ada bbrp alasan mengapa pendidikan menjadi hal penting utk muslimah.

Pertama, dengan pendidikan dapat meningkatkan ilmu dan wawasan muslimah, sprt yg disebutkan dalam QS.Al Mujadalah ayat 11,
Artinya : “Hai orang-orang yg beriman, apabila dikatakan kepadamu; “berlapang-laoanglah dalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan utkmu. Dan apabila dikatakan; berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yg beriman di antaramu dan orang-orang yg diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan” (QS. Al Mujadalah, 58:11)
Dapat kita ambil intisari bahwa orang-orang yg berilmu akan memiliki derajat lebih di sisi Allah dan manusia. Juga ilmu akan membuat seseorang menjadi takut kepada Allah. Jika para muslimah memiliki ilmu dan wawasan yg luas, maka ia akan mampu mendidik anak-anak nyadwngan lebih baik. Selain itu, juga mengetahui cara-cara untuk berbuat kebaikan lebih banyak. Sehingga dapat menambah catatan amal dan pahalanya, serta dapat mengajarkan kebaikan kepada org lain.

Kedua, dengan pendidikan seorang muslimah dapat mendukung suami berbuat baik. Hal ini karena muslimah berperan sebagai partner hidup suami, sprt tercantum di dlm QS At Taubah ayat 71,
Artinya : “Dan orang-orang yg beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) penolong bagi sebagian yg lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yg ma’ruf, mencegah dari yg Munkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan merekantaat pada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan diberi Rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha bijaksana”

Bisa kita ambil kesimpulan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan oleh Allah utk saling bekerjasama dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Muslimah yg terdidik akan dapat memahami posisinya sebagai mitra suami dalam hal-hal kebaikan, mengetahui bagaimana cara menjadibisteri Sholehah, senantiasa taat pada suami dalam kebaikan, menjaga kehormatan dan harta suami, menyenangkan bila dipandang suami dan mendukung, serta memotivasi suami dalam berbuat kebaikan.

Ketiga, dengan pendidikan seorang muslimah akan sukses mendidik anak-anak nya. Anak merupakan investasi pahala yg tidak pernah putus bagi kedua orang tuanya. Dengan memahami konsep tersebut, para muslimah akan termotivasi utk senantiasa memperhatikan dan bersemangat dalam mendidik anak-anak nya menjadi generasi rabbani yg shalih dan cerdas. Pemahaman tersebut hanya dapat terwujud melalui proses tarbiyah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LI Indonesia Update