Dapat kita ambil pelajaran dari seorang ibu yg seluruh anaknya yg mendapatkan anugerah syahid. Dialah seorang wanita terdidik yg tahu benar apa itu syahid, sehingga ia tanamkan jiwa syuhada pada anak-anaknya sedari kecil.
Ada sebuah kata bijak “Al Ummu Madrasah Al Ula” ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Kata-kata hikmah ini sudah sering kita demgar bukan hanya sekolah pertama; ibu sejatinya adalah sekolah utama bagi putera puteri ya.
Jika ada seseorang menjadi ulama, ilmuwan, tokoh ternama , atau pahlawan ksatria, maka lihatlah ibu mereka. Tentu saja hal ini terwujud Krn ibu berperan besar dalam membentuk watak, karakter dan kepribadian anak-anak nya. Ia adalah sekolah pertama dan utama sebelum si kecil mengenyam pendidikan di sekolah manapun.
Layaknya sekolah, ibu sejatinya adalah gudang ilmu, pusat peradaban dan wadah yg menghimpun sifat-sifat akhlak mulia. Hanya dari sekolah semacam inilah lahir anak-anak yg Shalih, cerdas, alim, berakhlak mulia, memiliki semangat jihad yg tinggi dan seluruh sifat-sifat agung mukmin bertakwa. Jangan harap dari ibu yg tidak memiliki ilmu dan pendidikan akan lahir anak-anak hebat generasi muslim istimewa. Karena itu ilmu dan pendidikan sangat penting utk seorang ibu.
Ketika kita memiliki pendidikan yg baik, maka hal tersebut dapat membuat kita bisa mendidik anak lebih baik dan lebih detail perhatiannya. Seorang wanita terdidik akan mendorong anak-anaknya supaya bisa menjadi lebih dari ayah-ibunya, baik dalam hal pendidikan maupun kebahagiaan.
Jika generasi rabbani yg shalih dan cerdas menjadi keinginan kitabagi anak-anak kita kelak, maka ayah dan ibu yg terdidik akan lebih tau bagaimana cara menuntun anak-anaknya.
