Sabtu, 1 Februari 2025, para Daiyah DI Yogyakarta berkesempatan mengunjungi Rumah Singgah Anak Kasih Bunda di Yogyakarta. Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh para ibu dan anak di rumah singgah, yang merasa bersyukur atas kunjungan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta memberikan bimbingan mengenai cara mengirimkan surat permohonan do’a kepada Huzur.
Dalam kunjungan ini, Ibu Khaeriah selaku Daiyah Khususi Yogyakarta memperkenalkan Jema’at Ahmadiyah serta tradisi anggotanya dalam memohon do’a kepada Huzur. Hal ini menarik perhatian para ibu di rumah singgah, yang kemudian berinisiatif menuliskan surat permohonan do’a. Sebanyak enam surat permohonan do’a ditulis, berisi harapan kesembuhan bagi anak-anak mereka. Kehangatan suasana membuat para ibu merasa nyaman untuk berbagi cerita dan mengungkapkan keresahan hati mereka.
Para orangtua dari anak-anak di Rumah Singgah terlihat antusias dalam menuliskan surat permohonan do’anya. Sebanyak 6 surat permohonan do’a untuk kesembuhan anak-anak mereka yang akan dikirimkan kepada Huzur. Mereka juga mendapatkan rasa aman dan nyaman sehingga sangat terbuka dalam menceritakan keresahan hatinya. Pengabulan do’a serta meningkatkan rasa bersyukur juga disampaikan oleh Daiyah DI Yogyakarta, salah satunya Ibu Mira Tsurayya yang banyak memberikan bekal pada Ibu-Ibu di Rumah Singgah.
Selain membimbing dalam menulis surat permohonan do’a, para Daiyah DI Yogyakarta juga menyampaikan pentingnya meningkatkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Mira Tsurayya menekankan bahwa sering kali kita terlalu fokus pada doa-doa besar, sehingga kurang menyadari bahwa banyak doa kecil telah dikabulkan oleh Allah SWT. Kesadaran ini diharapkan dapat membantu para ibu lebih bersyukur atas setiap anugerah yang mereka terima.
Menjelang sore, acara ditutup dengan doa bersama. Suasana penuh kehangatan dan rasa syukur terasa dalam pertemuan tersebut. Para penghuni rumah singgah mengungkapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan yang diberikan. Tidak hanya para ibu di rumah singgah yang mendapatkan pelajaran berharga dari pertemuan ini, tetapi para Daiyah juga belajar dari ketabahan dan perjuangan mereka. Semoga doa-doa yang telah dipanjatkan segera dikabulkan dan kekuatan serta kesabaran selalu menyertai mereka.
Kontributor: Rahmatunisa Fadilla