Minggu, 9 Februari 2025, telah terlaksana pelatihan upaya rabtah dan tabligh di lingkungan sekolah yang diselenggarakan di cabang Paninggilan okeh Sekretaris Umur Talibaat Sekretaris Tarbiyat, dan Sekretaris Tabligh.
Acara ini dipandu oleh MC, Salma Nur dan dihadiri sekitar 20 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk mahasiswa, siswa SMA, dan SMP, serta remaja yang telah bekerja atau fresh graduate.
Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari Surah An-Nisa ayat 37, dilanjutkan dengan pembacaan janji LI dan janji NAI. Sebagai bagian dari sesi pembukaan oleh Farah Sri Ramadhani yang membacakan kutipan dari buku Bahtera Nuh bab “Jangan cemas akan kutuk laknat dunia”.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua LI Paninggilan, Yuni Muslimah mengingatkan pentingnya pencatatan laporan kegiatan setiap bulan sebagai alat introspeksi dan peningkatan kualitas diri.
Setelah sesi perkenalan, materi utama tentang Rabtah dan Tabligh disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banten 02, Ekawati Lutfiyaningsih. Ia menegaskan bahwa tugas tabligh bukan hanya tanggung jawab para mubaligh, tetapi merupakan kewajiban seluruh anggota Jemaat.
Pelatihan ini juga diisi dengan diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi mengenai berbagai kasus terkait rabtah dan tabligh.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam berbagi pengalaman mereka dalam menyampaikan identitas sebagai Ahmadi serta menjalin hubungan baik dengan teman-teman mereka.
Beberapa pengalaman menarik yang dibagikan peserta antara lain, Farin mahasiswa akuntansi, yang pernah mengajak temannya untuk shalat Jumat di Masjid Kebayoran, Rafa, mahasiswa sosiologi, yang mendorong dosen dan temannya untuk melakukan riset tentang Ahmadiyah, hingga akhirnya mereka mengunjungi dan menginap di Manislor, Syifa, siswa SMP, yang pernah berdialog dengan temannya mengenai Ahmadiyah, Aleta (SMA) dan Arin (SMP), yang dengan percaya diri mengakui identitas mereka sebagai Ahmadi.
Melalui pelatihan ini, diharapkan generasi muda semakin siap dalam menjalankan tugas rabtah dan tabligh, serta menyebarkan pesan kebenaran Hazrat Masih Mau’ud a.s. di sekitar mereka.
Hal ini sejalan dengan amanat HuzurKhalifatul Masih V ATBA agar 70% masyarakat Indonesia mengetahui bahwa Ahmadiyah adalah Islam.
Acara ditutup dengan doa dan harapan agar peserta dapat terus mengamalkan nilai-nilai tabligh dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor: Risya Salimah
Sekr. Umur Talibaat Paninggilan