Gondorong, 9 Maret 2025 – Memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan, Lajnah Imaillah cabang Gondrong, bekerja sama dengan Khudam dan Anshar, kembali menggelar bakti sosial (Baksos). Kegiatan ini mencakup bazar sembako murah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta santunan bagi anak yatim. Acara ini mengusung tema “Menyambut Tasyakur 100 Tahun Ahmadiyah: Perbaiki Diri dan Pererat Tali Persaudaraan”.
Persiapan kegiatan dilakukan dengan penuh kebersamaan. Para anggota Lajnah Imaillah, didukung oleh Khudam dan Anshar, bekerja sama dalam berbagai tahapan, mulai dari berbelanja kebutuhan paket sembako, pengepakan, menyortir pakaian layak pakai, hingga mendekorasi Sport Center yang menjadi lokasi utama acara.
Baksos dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Khairul Saleh. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Jemaat Gondrong, Sutisna Fadma Dihardjo, serta perwakilan tokoh masyarakat, yang diwakili oleh Sekretaris Kelurahan, Nur Zen. Doa penutup dipimpin oleh Mubda Banten 02, Danang Prasetyo. Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, seperti Binmas, Babinsa, Ketua Dewan Masjid Kecamatan Cipondoh, serta ketua RW dan RT setempat. Perwakilan dari Masjid Nurul Huda, yang berlokasi tidak jauh dari Masjid Jemaat, juga turut serta dalam acara ini.
Dalam bazar sembako murah, paket sembako senilai Rp100.000 dijual dengan harga terjangkau Rp30.000. Setiap paket berisi 3 kg beras, 1 kg gula, 1 kg terigu, dan 1 liter minyak goreng. Selain itu, tersedia bazar pakaian layak pakai serta pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi cek tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pengobatan homeopati, serta pemeriksaan mata dan sendi yang disponsori oleh RS Mulya. Tidak hanya itu, acara juga menghadirkan pameran buku-buku Jemaat Ahmadiyah.
Pada kesempatan ini, Lajnah Imaillah bersama Khudam dan Anshar berhasil mendistribusikan 250 paket sembako murah, baik melalui penjualan bersubsidi maupun secara gratis bagi warga yang membutuhkan. Selain itu, santunan diberikan kepada 27 anak yatim dan dhuafa sebagai bentuk kepedulian sosial.

Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta mempererat hubungan Jemaat Ahmadiyah dengan lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini, Jemaat Ahmadiyah kembali menegaskan prinsipnya sebagai komunitas Muslim yang mengedepankan cinta dan kasih sayang, sesuai dengan moto Love for All, Hatred for None.