Bandung, 13 Maret 2025 – Masjid Fadhlullah di Jl. Cisaranten Baru 1 No. 53, Arcamanik, Bandung, menerima kunjungan dua penyuluh agama dari Kementerian Agama Kota Bandung, pukul 15.30 WIB. Kedatangan Neng Atia dan Neli disambut oleh Ketua Cabang Jemaat Ahmadiyah Bandung Wetan serta Pengurus Daerah Lajnah Imaillah (LI) Jawa Barat 05.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendata masjid-masjid di Kota Bandung, khususnya di wilayah Kecamatan Arcamanik. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang sekretariat, penyuluh menanyakan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Fadhlullah.
Ketua DKM, Gunawan, menjelaskan bahwa selain sebagai tempat ibadah, masjid ini aktif mengadakan pengajian umum, ta’limul Qur’an, pendidikan pra-madrasah, serta kajian khusus bagi pemuda dan kaum ibu. Di bidang sosial, masjid ini rutin menyalurkan santunan kepada pesantren yatim serta mengadakan kegiatan Ramadan, seperti pembagian takjil, sembako, dan zakat bagi warga sekitar.
Pengurus Daerah, Liana menambahkan bahwa masjid ini juga menyelenggarakan kajian umum dengan menghadirkan praktisi keislaman dari luar komunitas. Selain itu, mereka memperkenalkan Lajnah Imaillah, organisasi perempuan dalam Jamaah Muslim Ahmadiyah, serta bertukar kontak dengan penyuluh untuk menjalin komunikasi lebih lanjut.
Dalam diskusi, Ketua Cabang menegaskan bahwa Jamaah Ahmadiyah berpedoman pada Al-Qur’an dan ajaran Rasulullah SAW. Neng Atia menegaskan bahwa sebagai penyuluh agama, mereka bersikap netral terhadap berbagai organisasi Islam di Arcamanik, termasuk LDII, Muhammadiyah, dan NU. Ia juga menyarankan agar pendistribusian zakat oleh Masjid Fadhlullah didaftarkan ke Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di kecamatan untuk pencatatan.
Setelah berdiskusi dan menyampaikan rekomendasi, kedua penyuluh berpamitan untuk melanjutkan agenda mereka di lokasi lain. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara penyuluh agama dan pengelola masjid dalam meningkatkan kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat.
Kontributor: Liana S Syam
