Citeguh, 9 Maret 2025 – Lajnah Imaillah cabang Citeguh mengadakan kegiatan Muawanah bulanan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan. Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi keagamaan, keterampilan, serta program khusus Ramadhan yang bertujuan meningkatkan ibadah dan kebersamaan.
Sebagai pembuka, anggota yang hadir membaca surat Al-Baqarah bersama sambil menunggu peserta lainnya. Tepat pukul 09.00 WIB, acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ribkah Aulia Kamil, dilanjutkan dengan pembacaan janji Lajnah Imaillah yang dipimpin oleh Ketua LI, Dewy Nur Afiyah. Selanjutnya, Sekretaris Ta’lim, Mia Rosmiati, menyampaikan materi tentang “Shalat”, disusul dengan pembacaan nazm oleh Nida Najmatusyifa.
Kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi akhlak oleh Dewy Nur Afiyah yang membahas tentang , “Akhlak Luhur Hadhrat Masih Mau’ud as.,” serta “Pentingnya Menjauhi Ghibah”. Beliau menegaskan bahwa ghibah adalah menyampaikan kebenaran tentang seseorang yang jika ia mendengarnya, pasti tidak menyukainya.
Selain itu, beliau menyoroti kesederhanaan sebagai salah satu sifat utama Hadhrat Masih Mau’ud as. Dalam kesempatan ini, Ketua LI juga memaparkan berbagai program Ramadhan, di antaranya, membaca Al-Qur’an disertai terjemah dan tafsir, khatam Al-Qur’an, melaksanakan shalat berjamaah baik di masjid maupun di rumah, rutin berdzikir, bershalawat, dan membaca doa-doa.
Program lainnya mencakup pelaksanaan shalat tahajud dan shalat nafal, menyimak khutbah serta mengirim surat kepada Hudhur aba., melunasi perjanjian Tahrik Jadid, dan Waqfi Jadid di bulan Ramadhan, mengikuti Gerakan Donor Darah Nasional “Super Hero Ramadhan”, serta melaksanakan kegiatan tabligh secara rutin.
Selanjutnya, Nabilaah Nur Fajr menyampaikan materi kesehatan berjudul “Puasa Berkah, Tubuh Sehat”. Ia menjelaskan bahwa rasa kantuk saat berpuasa disebabkan oleh kurangnya asupan kalori dan cairan. Untuk menjaga kebugaran selama puasa, penting untuk mengonsumsi makanan sehat dengan pedoman “Isi Piringku”, yang mencakup protein, karbohidrat, serta vitamin dan mineral dari sayur dan buah-buahan.
Menariknya, Muawanah kali ini juga diisi dengan kelas keterampilan membuat gantungan kunci dari pita, dipandu oleh Sekretaris Sanat wa Datskari, selain itu, Sekretaris Tajnid memberikan penjelasan mengenai tata cara pembuatan kartu AIMS. Untuk menambah kemeriahan acara, tersedia bazar makanan dan pojok buku. Selain itu, peserta juga dapat memeriksakan kesehatan melalui layanan cek tekanan darah, berat badan, dan lingkar pinggang.
Acara ditutup dengan pengumuman penting dan doa yang dipimpin oleh Ketua Daerah Jabar 7, Yanti Susianti. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan dan keterampilan, tetapi juga mempererat ukhuwah di bulan penuh berkah ini.
Kontributor: Winie Wilianurunnisa
