Majalengka, 12 Mei 2025 – Cabang Jemaat Ahmadiyah Sadasari mendapatkan kehormatan untuk menghadiri undangan dari KUMPPARAN (Komunitas Pemuda Pelopor Toleransi Kabupaten Majalengka) dalam acara bertajuk “Ngawangkong Toleransi: Menganalisis dan Mengelola Konflik dalam Komunitas Beragama”, yang diselenggarakan di GKP Bethesda, Kabupaten Majalengka.
Acara yang berlangsung pada hari Senin ini dihadiri oleh berbagai komunitas lintas iman dari wilayah Majalengka dan Bandung, termasuk organisasi Jakatarub (Jaringan Kerja Antar Umat Beragama). Diskusi interaktif dalam kegiatan ini dipandu oleh dua narasumber utama, yaitu Asep, perwakilan dari Kecamatan Dawuan, dan Syafira dari INFID (International NGO Forum on Indonesian Development).
Sebagian besar sesi diskusi, sekitar 70 persen, secara terbuka membahas fenomena intoleransi yang masih sering dialami oleh komunitas Ahmadiyah. Dalam suasana yang kondusif dan terbuka, perwakilan dari Cabang Sadasari, yang terdiri atas tiga orang Khudam dan tiga orang Lajnah Imaillah, turut aktif berdialog dan menyampaikan pertanyaan terkait pandangan narasumber mengenai berbagai bentuk intimidasi yang selama ini dialami oleh Jemaat Ahmadiyah di berbagai daerah.
Dua orang anggota dari Cabang Sadasari juga terlibat langsung dalam kepanitiaan acara, menunjukkan peran aktif jemaat dalam membangun jembatan dialog dan kerja sama lintas komunitas.
Melalui partisipasi ini, diharapkan masyarakat semakin mengenal Jemaat Ahmadiyah sebagai bagian dari komunitas Islam yang cinta damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam upaya memperkuat silaturahmi antarumat beragama dan menciptakan ruang dialog yang sehat di tengah masyarakat Majalengka.
Semoga langkah-langkah seperti ini terus berlanjut dan membawa dampak positif dalam membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan harmonis.
