Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Muawanah Gabungan Daerah Markaz: Wadah Silaturahmi dan Penguatan Ilmu Rohani

Parung, 25 Mei 2025 – Suasana pagi yang cerah menyambut antusiasme ratusan peserta yang hadir di Gedung Baitul Afiyat, Parung, untuk mengikuti kegiatan Muawanah Gabungan Daerah Markaz. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh 345 peserta, terdiri dari Lajnah, Nasirat, Banath, dan Abna dari Cabang Parung, Depok, dan Ciseeng.

Ruang kegiatan tampak penuh semangat dan antusias dari para peserta yang datang untuk menimba ilmu dan mempererat ukhuwah. Acara dibuka dengan tilawah Al-Qur’an Surah Al-Ankabut ayat 8–10 oleh Ibu Maemunah, yang mengandung pesan tentang janji Allah SWT kepada orang-orang yang beramal shaleh serta pentingnya mentaati orang tua. Selanjutnya, pembacaan Janji Lajnah Imaillah dan Nasirat dipimpin oleh Ketua Daerah, Ibu Sumayya, dilanjutkan dengan lantunan Nazm penuh haru oleh Ibu Miatun Natasyah.

Dalam sambutannya, Ibu Sumayya menyampaikan bahwa muawanah gabungan ini merupakan sarana mempererat tali silaturahmi antar anggota serta memperkuat sinergi dalam meraih kemajuan ruhani bersama.

Sesi pertama diisi oleh Ibu Sadr Nasional, Dr. Siti Aisyah Bakrie, dengan materi bertema “Peran Wanita Ahmadi dalam Upaya Perbaikan Generasi Mendatang”. Beliau menekankan pentingnya peran orang tua, khususnya para ibu, dalam melakukan ishlah atau perbaikan diri sebagai bagian dari proses pembentukan karakter anak. Ibu Sadr juga mengingatkan agar para Lajnah mampu menyeimbangkan perannya sebagai istri, ibu, dan anggota Jemaat yang taat kepada Nizam, serta memperbanyak doa dan mempererat hubungan dengan Jemaat.

Secara paralel di lantai dua, Farah Husna, Asisten Sekretaris Nasirat PPLI, memberikan materi kepada para Nasirat dengan judul “Menjadi Nasirat yang Berakhaqul Karimah di Era Digital”. Materi ini membekali para Nasirat dengan pemahaman tentang pentingnya akhlak mulia di tengah tantangan zaman digital.

Sesi kedua diisi oleh Ibu Icke Hamzah yang membawakan materi “Menjadi Perempuan Bahagia dengan Menjaga Kesehatan Mental”. Disampaikan secara ceria dan interaktif, Ibu Icke mengajak peserta untuk lebih mengenal diri, menyadari tanggung jawab atas kebahagiaan pribadi, serta menjaga keseimbangan emosional dalam kehidupan sehari-hari.

Rangkaian materi disambut dengan antusias tinggi, terlihat dari aktifnya peserta dalam sesi tanya jawab, berbagi pengalaman, dan partisipasi dalam kuis yang telah disiapkan oleh panitia.

Keberkahan kegiatan semakin terasa dengan kehadiran seorang gadis muda, Imelda, asal Duren Seribu, Pengasinan, Depok, yang menyatakan menerima Imam Mahdi dan bergabung dalam Khilafat Ahmadiyah. Sebagai penutup kegiatan, dilangsungkan prosesi Bai’at yang dipimpin oleh Mln. Mubarak Muslikhuddin. Para peserta kemudian berkumpul untuk mendoakan dan mengucapkan selamat kepada Imelda.

Seluruh rangkaian acara resmi berakhir pada pukul 11.30 WIB dan ditutup oleh Ibu Tati Setiawati, Naib Sadr Bidang Tabligh sekaligus Mufatis Daerah Markaz, yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara. Doa penutup dipimpin oleh Ibu Ketua Daerah sebagai akhir dari kegiatan penuh makna ini.

Kontributor: Renna Aisyah Nuroctaviani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LI Indonesia Update