Menjelang sore, peserta diajak ke Peace Center sambil menunggu jemputan. Mereka berkeliling Kampus Mubarak dan berfoto di depan Gedung Tahir Hall yang baru. Di Peace Center, mereka disambut oleh Mln. Buldan Burhanuddin dan dipandu oleh tim Lajnah. Acara ditutup dengan kuis bertema ke-Ahmadiyahan, lengkap dengan hadiah menarik.
Pada malam harinya, digelar Malam Keakraban bersama pengurus pusat. Para peserta duduk melingkar, memperkenalkan diri, dan kembali berbagi kisah baiat. Kisah-kisah penuh hikmah dan inspirasi memperkuat keimanan dan semangat para peserta.
Hari kedua dimulai dengan materi tentang Pengorbanan, yang disampaikan oleh Ibu Nissa Maala. Ia memperkenalkan konsep Tahrik Jadid dan Waqf-e-Jadid, membuka wawasan peserta tentang pentingnya pengorbanan harta dalam Jemaat. Beberapa peserta langsung menyatakan kesediaannya untuk ikut serta dan mengajak orang lain.
Materi terakhir bertema Cara MB Memulai Tabligh, disampaikan oleh Ibu Tatty, Naib Sadr Bidang Tabligh. Suasana yang santai dan interaktif membuat peserta leluasa bertanya dan berdiskusi seputar praktik tabligh di lingkungan masing-masing.
Menjelang penutupan, hadir dua peserta tambahan, salah satunya MB dari Jakarta Pusat yang baru baiat empat bulan lalu. Ia sempat absen karena ibunya sakit, namun akhirnya dapat hadir dan bahkan menyampaikan bahwa ibunya ingin baiat. Setelah koordinasi dengan Mubaligh setempat, penutupan acara dilaksanakan terlebih dahulu.
Dalam sambutannya, Ibu Ira Rahayu (Naib Sadr Tarbiyat) menyampaikan selamat atas suksesnya acara dan berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan serta disebarluaskan kepada MB lainnya. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama, dilanjutkan dengan prosesi baiat yang dipimpin oleh Mln. Mubarak Ahmad. Pembacaan baiat dipandu langsung oleh Mubaligh di ruang khusus, dan ikrar diikuti oleh seluruh peserta.
Alhamdulillah, pelatihan ini langsung membuahkan hasil nyata: beberapa MB berhasil mengajak orang lain hingga membuahkan Mubayyiah Baru.
“Semoga pelatihan seperti ini dapat diadakan secara berkala dan diikuti peserta dari berbagai daerah secara bergantian,” harap Ibu Tatty, Naib Sadr Tabligh PPLI.
