Mendidik anak adalah suatu bentuk pembuktian iman kita kepada Allah Ta’ala , dan tidak ada keimanan yang tidak diuji. Namun, Allah Ta’ala Maha Mengetahui kemampuan hamba-Nya. Setiap kekhawatiran hendaknya dicurahkan dalam sujud dihadapan-Nya dan dijalani dengan penuh kesabaran. Memang tidak mudah, tapi yakinlah bahwa pertolongan-Nya dekat dan doa-doa yang dipanjatkan, dengan karunia-Nya Yang Agung, akan terkabul dengan cara yang luar biasa dan tak terduga.
Era ini, dua diantara para tokoh Jemaat, yang berhasil mengejawantahkan ajaran Allah Taala dan Rasul-Nya dengan sebaik-baiknya, sehingga namanya harum mewangi dan menjadi teladan masa ini.
Profesor Muhamad Abdus Salam, memancarkan keindahan Islam dengan prestasi luar biasa, muslim pertama peraih nobel di bidang Fisika. Teladan apa yang bisa kita raih: sedari kecil sangat memperhatikan shalat lima waktu secara berjamaah, mengutamakan shaf terdepan, dawam membaca Al-Quran baik di waktu lapang maupun sempit, gemar membaca, dan cinta ilmu.
Sir Muhammad Zafrulla Khan, pelopor ajaran Islam era ini dengan peraihannya menjadi Ketua Mahkamah Internasional. Beliau menyimpulkan bahwa ini semua berkat didikan baik orang tua yang taat kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, – Bagi saya, Ibu adalah sebuah penghormatan dari seorang anak yang luar biasa untuk ibunya yang luar biasa.