Baros, 1 Juni 2025 — Masjid Al Hikmah Baros menjadi saksi terselenggaranya kegiatan gabungan Ijtima Daerah Lajnah Imailah Jawa Barat 04 dan Pembinaan Nasirat yang berlangsung penuh semangat, spiritualitas, serta kehangatan ukhuwah. Acara ini berhasil menghimpun lebih dari 479 anggota, terdiri dari 356 anggota Lajnah dari 15 cabang, 76 anggota Nasirat, 6 anggota PPLI, 4 Mubayyin baru, 31 simpatisan, dan 6 perwakilan PKK dari Desa Campaka Mulya.
Kegiatan diawali sejak pukul 07.30 WIB dengan pembukaan bazar yang meriah dan menjadi ruang interaksi sosial antaranggota. Para anggota dari berbagai daerah telah hadir sejak malam sebelumnya, menandakan antusiasme tinggi dalam menyambut rangkaian acara.
Amanat, Materi, dan Pembinaan Rohani
Sesi pembukaan Ijtima diawali dengan pembacaan amanat dari Sadr Lajnah Imailah Indonesia, yang disampaikan oleh Yati Nurhayati, Sekretaris TMB PPLI. Dalam amanat tersebut, ditekankan pentingnya memperbaiki diri dan menjaga semangat perubahan sebagai wujud syukur atas karunia keimanan dan petunjuk dari Allah Ta’ala.
Sesi utama diisi oleh Naib Sadr Bidang Ta’lim, Novi Nayyarah Nur, yang membawakan tema “Perbaiki Diri dan Pererat Persaudaraan sebagai Wujud Syukur 100 Tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia.” Beliau menekankan pentingnya introspeksi dan kontribusi anggota Lajnah dalam membangun masyarakat Islami melalui keteladanan pribadi dan kekuatan persaudaraan.
Sementara itu, materi kesehatan yang disampaikan oleh Eva Nurefendi, A.Md.Keb., mengangkat topik pencegahan penyakit tidak menular dengan pendekatan yang interaktif, disertai partisipasi aktif dari simpatisan dan tamu masyarakat umum.
Nasirat: Bahagia Menjadi Teman yang Baik
Secara paralel, sesi pembinaan Nasirat menghadirkan Mumtazah Akhtar, Asisten PPLI Bidang Ta’lim, didampingi oleh Laela Fathiyatunnisa dan Nusrat Jihan. Mengusung tema “Aku Bahagia Menjadi Teman yang Baik”, anggota diajak memahami adab berteman, pentingnya lingkungan pergaulan positif, serta nilai-nilai persahabatan dalam Islam.
Sesi interaktif seperti sticky notes motivation menciptakan ruang ekspresi dan dukungan emosional antaranggota. Salah satu kutipan yang menjadi sorotan berbunyi, “Tetaplah semangat dan jangan menyerah. I love you guys.”
Kegiatan Nasirat dilanjutkan dengan ice breaking dan kuis “Ranking 1” yang berlangsung seru. Dari 76 anggota, Mutia berhasil menjadi pemenang utama.
Lomba, Rabtah, dan Bai’at yang Mengharukan
Rangkaian perlombaan seperti MTQ, pidato, dan Nazm Lajnah turut memeriahkan acara dengan final yang diselenggarakan secara langsung. Sementara itu, bazar tetap menjadi pusat interaksi dan kebersamaan.
Salah satu momen paling menyentuh adalah Temu Mubayyin Baru, yang dipandu oleh Yati. Dalam suasana penuh kehangatan, para mubayyin berbagi kisah spiritual mereka. Tak hanya itu, kegiatan ini menjadi saksi pelaksanaan bai’at oleh seorang simpatisan, yang disambut haru oleh para anggota.
Sebagai bentuk rabtah kepada masyarakat sekitar, pengurus juga membagikan snack untuk anak-anak PAUD di wilayah sekitar Masjid Al Hikmah.
Penutupan dan Apresiasi
Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba, penyerahan cinderamata kepada narasumber, serta foto bersama seluruh anggota Nasirat dan pengurus PPLI. Momen kebersamaan ini menjadi penutup manis atas acara yang telah berjalan lancar berkat kerja sama panitia dan pengurus dari berbagai cabang.
Ijtima gabungan ini menjadi cerminan nyata bahwa kegiatan yang dilandasi niat tulus dan semangat kolektif demi mencari ridha Allah Ta’ala akan membawa keberkahan bagi semua yang terlibat.