Citalahab, 27 Mei 2025 — Dalam semangat penuh syukur dan cinta, Jemaat Ahmadiyah Citalahab memperingati 117 tahun berdirinya Khilafat Ahmadiyah dengan menggelar pengajian gabungan sekaligus syukuran pembangunan masjid. Momen istimewa ini menjadi wujud nyata kecintaan dan komitmen anggota Jemaat terhadap janji Allah SWT: Khilafat di tengah-tengah umat Islam.
Suasana hangat dan khidmat menyelimuti acara ini sebelum di mulai seluruh anggota melaksanakan shalat Maghrib di jamak isya secara berjamaah, sebelum ke acara inti acara di buka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh salah satu Anshar, di lanjutkan dengan materi inti yang di sampaikan oleh Mubaligh Citalahab Mln. Abdul Qoyum Rusgandi.
Di dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa, “Hari Khilafat harus kita syukuri dan kita amalkan masyarakat muslim di luar sana khilafat masih di tunggu-tunggu, sedangkan kita Alhamdulillah sudah mendapatkannya,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa momen Hari Khilafat menjadi momen untuk berbenah diri untuk mengingat hak kita terhadap Khalifah karena, khalifah adalah janji Allah SWT rasa kecintaan kita kepada Khalifah harus berada di posisi yang istimewa.
Sebagaimana huzur bersabda: Doa orang-orang jemaat akan, terkabul di lihat bagaimana kecintaan mereka terhadap Khalifah. Teringat nasihat nabi Muhammad Saw dalam sebuah hadits; “Seberapa penting Khalifah untuk kita? Jika kalian mendapati Khalifah di muka bumi maka bergabung lah meskipun tubuh nya teriris-iris, harta kalian di rampas, keturunan, dunia lenyap sekalipun jangan sampai kita berlaku tidak taat terhadap Khalifah.”
Sebagai wujud syukur kami sebagaimana sabda dan nasihat huzur bahwa “setiap malam tidak ada satu negara di dunia pun yang luput dari doa saya” bertepatan dengan hari yang istimewa kami mengadakan syukuran pembangunan masjid dengan Kullu Jamia (Makan bersama) dengan nasi tumpeng.
Terakhir acara di tutup dengan, doa bersama untuk kemajuan jemaat di seluruh dunia khususnya bagi cabang Citalahab. Semoga hari khilafat bukan hanya bisa kita kenang sebagai 1 hari yang istimewa tetapi bagaimana kita sebagai, anggota jemaat dapat menempatkan rasa cinta terhadap khalifah sesuai kemampuan kita sebab saat ini dunia sudah kacau karena kehilangan bimbingan moral dan dengan itu semua kita dapat memancarkan Islam penuh cinta dan kedamaian.