Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Ketika Akar Iman Ditumbuhkan, Persaudaraan Dikuatkan: Pesan Mendalam IJDA Sumut 01

Namorambe, Sumatera Utara – 15 Juni 2025.
Semangat memperbaiki diri dan mempererat ukhuwah Islamiyah menjadi napas utama dalam pelaksanaan Ijtima Daerah (IJDA) Sumatera Utara 01 yang digelar di Masjid Mubarak, Namorambe. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Satu Abad Jemaat Ahmadiyah Indonesia, dan diikuti oleh 215 anggota dari berbagai cabang, antara lain Medan, Namorambe, Berastagi, Kabanjahe, Hinai, dan Belawan.

Dengan mengusung tema Perbaiki Diri dan Pererat Persaudaraan sebagai Wujud Syukur 100 Tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia, acara berlangsung sejak pukul 08.30 WIB dengan suasana yang khidmat dan penuh antusias. Rangkaian pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an (QS Al-Hasyr: 19–21) oleh Mardiati dari Cabang Medan, diikuti doa pembuka oleh Mln. Ahmad Ma’shum.

Janji Lajnah Imaillah dan Nasirat dibacakan secara bersama-sama yang dipimpin langsung oleh Ketua Daerah Sumut 01, Juwita Surbakti. Lantunan nazm yang menyentuh menambah kekhidmatan suasana, dilanjutkan laporan kegiatan daerah dan penyampaian amanat Sadr Lajnah Imaillah Indonesia yang disampaikan melalui Mufatis Daerah, Eva Hanifah.

Dalam penyampaian materi utama bertajuk “Perbaiki Diri dan Pererat Persaudaraan”, Eva mengajak peserta untuk merenung pada pertanyaan penting: “Berada di titik tumbuh manakah kita?” Ia menyoroti bahwa meski jumlah anggota dan cabang bertambah, semangat kehadiran dan kontribusi perlu terus dipupuk. Dengan analogi pohon yang belum berbuah karena akarnya belum kokoh, ia menekankan pentingnya pembinaan ruhani secara konsisten agar pertumbuhan organisasi selaras dengan kualitas anggotanya.

Sementara itu, Nasirat mendapatkan materi khusus bertema “Aku Bahagia Menjadi Teman yang Baik” yang disampaikan oleh Isye Nuraisya, Sekretaris Maal Pengeluaran PPLI. Pesan penting yang disampaikan adalah tentang bagaimana menjadi pribadi yang menyenangkan, mendamaikan, dan mampu menjaga aib sesama—sejalan dengan nilai-nilai dalam QS Ali Imran: 160.

Sesi evaluasi per cabang yang dipimpin oleh Wakil Ketua Daerah, Ana Deliana, menjadi ruang refleksi sekaligus motivasi untuk perbaikan internal tiap cabang. Kegiatan kemudian diselingi dengan waktu istirahat, shalat, dan makan (Ishoma), sebelum kembali dilanjutkan dengan kegiatan khusus daerah yang lebih interaktif.

Beragam aktivitas meriah turut mengisi IJDA tahun ini, antara lain perlombaan, temu mubayyin baru, serta bazar dan pameran produk lokal. Kreativitas dan semangat anggota Lajnah dan Nasirat terpancar melalui aneka sajian bazar serta partisipasi dalam perlombaan. Pemenang lomba dan para khatam Al-Qur’an pada bulan Ramadan mendapat penghargaan khusus yang disampaikan secara langsung.

Acara ditutup dengan pembacaan tilawah oleh pemenang lomba MTQ dan doa penutup oleh H. Saleh Ahmadi, Mubda Sumatera Utara 01. Suasana kembali khidmat dan penuh harap agar semangat IJDA tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar menumbuhkan pribadi-pribadi tangguh yang siap membawa perubahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LI Indonesia Update