Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Menapak Bukit, Menapaki Ketaatan: Semangat Lajnah Imaillah Pangalengan Menjawab Seruan Khilafah

Pangalengan, 11 Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat kecintaan terhadap Khilafah dan menumbuhkan kembali semangat berkorban di jalan Allah, Lajnah Imaillah Cabang Pangalengan menggelar kegiatan kunjungan dan kajian lapangan yang penuh makna pada Jumat, 11 Juli 2025. Lokasi kegiatan bertempat di Batu Belang, kediaman salah satu anggota, Mimin Ruminah, yang berada di kawasan perbukitan.

Cuaca cerah tanpa hujan selama tiga hari terakhir seolah menyambut perjalanan spiritual ini. Usai Salat Jumat, rombongan Lajnah memulai perjalanan dari Masjid Al-Fadhal. Beberapa anggota lanjut usia, anak-anak Athfal, dan Abna mendapat kemudahan tumpangan dari truk sayuran yang lewat. Sementara anggota lainnya dengan semangat berjalan kaki menempuh jarak jauh sambil membawa perbekalan masing-masing.

Kegiatan ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya Lajnah dapat bersilaturahmi langsung dengan anggota dari kalangan “Lost Generation” yang telah lama tidak terjangkau program Jamaah. Tak hanya itu, dua orang tamu ghair Ahmadi turut hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara dengan antusias.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, rombongan disambut hangat oleh tuan rumah. Kegiatan dibuka dengan doa oleh Ketua Lajnah, dilanjutkan dengan pembacaan janji Lajnah, doa program rohani oleh Sekretaris Ta’lim, serta pemaparan materi yang padat dan reflektif. Materi utama mencakup Pengorbanan Harta di Jalan Allah Ta’ala, Ketaatan dan Kecintaan kepada Khilafah, dan Tadabbur Al-Qur’an. Suasana diskusi berlangsung hangat dan dua arah, memperlihatkan semangat anggota dalam menimba ilmu dan memperdalam pemahaman spiritual.

Salah satu momen yang menyentuh adalah saat penyampaian materi tentang pengorbanan harta. Sabda Hz. Masih Mau’ud as yang disampaikan menggetarkan hati para anggota:

“Tidak mungkin bagimu untuk mencintai kekayaan dan juga mencintai Allah… Siapa pun yang berpisah dengan sebagian kekayaannya demi Allah, pasti akan mendapatkannya kembali.”
(Majmua Ishtiharat, Jilid 3, hal. 497)

Tersentuh oleh pesan tersebut, Mimin langsung mengeluarkan uang candah dan melunasi program Tahrik Jadid di tempat. Tindakan spontan itu menjadi pelajaran besar bagi semua yang hadir: bahwa ketulusan dalam berkorban tidak mengenal waktu maupun tempat.

Acara ini menguatkan kembali keyakinan bahwa Allah Ta’ala selalu memiliki cara-Nya untuk mendekatkan yang jauh dan membangkitkan kembali cinta yang sempat padam terhadap Jemaat Ilahi ini. Firman Allah dalam Surah Ibrahim ayat 8 kembali menggema dalam hati:

“Jika kamu bersyukur, pasti akan Aku limpahkan lebih banyak karunia padamu; jika kamu tidak bersyukur, sesungguhnya azab-Ku amat keras.”


Melalui perjalanan menapak bukit ini, Lajnah Imaillah Cabang Pangalengan membuktikan bahwa ketaatan tidak hanya diucapkan, tetapi diwujudkan dalam langkah nyata. Semangat yang mereka bawa menjadi bukti hidup bahwa cinta pada Khilafah dan Allah Ta’ala masih bersemi, bahkan di tempat yang jauh dan sulit dijangkau. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi cabang-cabang lainnya dalam menumbuhkan kembali semangat kecintaan terhadap Jemaat dan Khilaf

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LI Indonesia Update