Cigunungtilu, 13 Juli 2025 — Lajnah Imaillah Cabang Cigunungtilu menggelar kegiatan Muawanah yang diikuti oleh 100 anggota yang terdiri dari anggota Lajnah Imaillah, Nasihrat, Banat, serta Abna. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan pembacaan Janji Lajnah Imaillah oleh seluruh anggota. Pembukaan ini menjadi momentum pengingat komitmen spiritual dan moral para anggota dalam berkhidmat kepada agama dan kemanusiaan.
Sesi pertama diisi oleh Sekretaris Tarbiyat yang menyampaikan materi bertema “Sabar”. Beliau menekankan bahwa sabar adalah akhlak dasar yang harus dimiliki setiap individu dalam upaya memperbaiki diri dan masyarakat. Mengacu pada Khutbah Jumat Hz. Khalifatul Masih V atba (19 November 2010), disampaikan bahwa kesabaran akan membuka jalan bagi seseorang untuk terus memperluas amal baiknya. Sebaliknya, berbagai permasalahan hidup seringkali timbul akibat hilangnya kesabaran dan dominasi emosi.
Selanjutnya, sesi kedua diisi oleh Sekretaris Ta’lim yang memaparkan materi bertema “Tantangan dan Aturan Bermedia Sosial”. Berdasarkan nasihat Hz. Khalifatul Masih V atba, para Ahmadi diingatkan agar menjaga akhlak tinggi saat bermedia sosial. Beberapa poin penting yang ditekankan antara lain: memilih konten yang bermanfaat, menjaga hubungan secara Islami, tidak menonton konten yang tidak senonoh, serta tidak menyebarkan berita bohong maupun membuka aib pribadi di media sosial. Anggota juga diimbau untuk menjaga bahasa, tidak bergunjing, dan menampilkan akhlak lemah lembut serta sabar dalam komunikasi digital.
Sesi ketiga menghadirkan Sekretaris Sehat Jasmani yang membawakan materi kesehatan bertema “Miopi atau Rabun Jauh”. Dijelaskan bahwa miopi adalah kondisi mata yang menyebabkan penglihatan jarak jauh menjadi kabur. Penyebab utama bisa karena faktor genetik maupun gaya hidup. Beberapa gejala umum miopi pada anak-anak antara lain: sering menggosok mata, duduk dekat layar TV, dan menyipitkan mata saat melihat objek jauh. Penanganannya dapat dilakukan dengan penggunaan kacamata, implantasi lensa buatan, hingga operasi lasik.
Kegiatan ini juga disertai dengan pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, berat badan, dan lingkar perut. Acara ditutup dengan pengumuman-pengumuman penting oleh Ketua LI Cabang Cigunungtilu, serta doa penutup yang dipimpin oleh Sekretaris Ta’lim.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Muawanah kali ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga membekali para peserta dengan pengetahuan sosial dan kesehatan yang relevan dengan tantangan zaman.
