Neglasari, 6 Juli 2025 — Di bawah langit pagi yang cerah, Madrasah Baitun Nasir menjadi saksi semangat ratusan anggota Jemaat Ahmadiyah Cabang Neglasari dalam mengikuti kegiatan Ta’lim Tarbiyat Rutin yang digelar pada Ahad, 6 Juli 2025, pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 72 anggota, yang terdiri dari Lajnah Imaillah (Li), Nasiratul Lajnah (Nai), Banat, dan Abna.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan dari Nasirat, dilanjutkan pembacaan Janji Lajnah Imaillah, dan lantunan Nazm yang membangkitkan semangat ruhaniyah para hadirin.
Materi Pertama: Pentingnya Istighfar dan Tobat
Materi pertama disampaikan oleh Sekretaris Mal, yang membacakan bagian dari buku Ekstra Shalat dengan topik “Istighfar dan Tobat”. Disampaikan sabda dari Hadhrat Khalifatul Masih tentang urgensi istighfar dalam kehidupan sehari-hari:
“Shalat dan Istighfar merupakan obat yang mujarab untuk melenyapkan kelalaian.”
Dalam penjelasannya, dijelaskan bahwa ketika seorang hamba benar-benar bertobat, Allah Ta’ala tidak hanya mengampuni dosa-dosa masa lalu, tetapi juga membuka lembaran baru dalam hidupnya.
Materi Kedua: Ristanata, Menikah untuk Mencapai Surga
Sesi selanjutnya disampaikan oleh Sekretaris Tarbiyat dengan tema “Yaumul Binaat”, yang mengangkat topik “Ristanata” atau pernikahan Islami, berdasarkan ayat QS. Ar-Rum: 22:
“…Dia telah menciptakan bagimu jodoh-jodoh dari jenismu sendiri, supaya kamu memperoleh ketentraman darinya…”
Disampaikan bahwa pernikahan adalah ibadah terlama dalam hidup dan menjadi jalan untuk meraih surga dunia dan akhirat, selama dibangun dengan cinta, kasih sayang, serta keserasian antara pasangan.
Kejutan Spesial: Belajar Bahasa Urdu dari Jamiah
Yang membuat Ta’lim kali ini semakin berkesan adalah kehadiran empat orang Jamiah (mahasiswi Jamiah Ahmadiyah) yang sedang berlibur. Mereka turut mengisi materi dengan memberikan pengantar pembelajaran Bahasa Urdu kepada anggota. Materi mencakup kalimat-kalimat dasar dan pelafalan yang dijelaskan secara rinci, disambut dengan antusiasme tinggi oleh angota.
Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab seputar kejemaatan, di mana seluruh pertanyaan dijawab dengan cermat dan merujuk pada ajaran Rasulullah SAW serta bimbingan Hudhur Ayatullah Ta’ala.
Kegiatan ditutup dengan doa penutup yang dipimpin oleh salah satu Jamiah. Harapan besar tersemat agar Jemaat Neglasari terus diberi keberkahan dalam ilmu, amal, dan ketakwaan dalam pengkhidmatan terhadap agama dan Jemaat Ilahi.
