Garut, 3 Agustus 2025 – Agenda kegiatan lintas iman Kabupaten Garut tak pernah surut. Aneka program yang berkesinambungan terus digulirkan. Setelah event bersama di Masyarakat Adat Sunda Wiwitan pada bulan Juli lalu, awal bulan Agustus ini sudah dibuka dengan satu agenda seru bertajuk SAPA RASA : Sahabat Perjumpaan, Rangkai Asa dan Dalam Antar Iman”.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 3 Agustus 2025 bertempat di Gereja Paroki Bunda Maria Garut. Diisi dengan diskusi interaktif dalam model Story Telling to Healing yang dipandu dengan apik oleh sahabat muda dari komunitas ABI. Adapun penggagas kegiatan ini adalah GARDA yang merupakan Komunitas Muda-Mudi Lintas Iman Kabupaten Garut yang memiliki perspektif yang sama mengenai toleransi dan perdamaian antara umat beragama.
Dalam Story Telling to Healing ini, Ketua AMSAW dan satu orang Lajnah Muda Jabar 6 tampil ke depan dalam obrolan hangat seputar keyakinan masing-masing peserta. Melalui momen diskusi seperti ini serta keberanian tampil membawa nama organisasi, nama Lajnah Imaillah dan AMSAW semakin dikenal sebagai bagian dari Jamaah Muslim Ahmadiyah.

Setiap perwakilan organisasi, juga turut mendapat kesempatan memaparkan secara singkat keyakinan masing-masing serta harapan-harapan besar akan terus tersiarnya pesan damai secara luas dan mewujud menjadi kehidupan beragama, bermasyarakat,berbangsa dan bernegara dengan harmonisasi yangi indah. Pesan damai ini bukanlah untuk meniadakan perbedaan, melainkan menjadikan perbedaan sebagai sarana merangkai warna-warni indah dalam menguatkan ikatan persaudaraan dan memperkaya khazanah pengetahuan.
Tidak hanya sebatas wacana di ruang diskusi, Forum ini pun menjadi sarana untuk ikrar bersama bahwa Muda-Mudi Lintas Iman di Kabupaten Garut khususnya, bersepakat untuk bersatu padu saling menjaga satu sama lain, bukan sekedar menyuarakan perdamaian. Jika ada satu komunitas yang diusik kehidupan beragamanya oleh pihak manapun, maka komunitas lainnya akan berdiri bersama untuk membela. Satu kesepahaman dan kesepakatan yang indah.
Selain diskusi, kegiatan juga diisi dengan pengenalan sejarah Gereja, kiprah Gereja dalam berbagai bidang serta tour Gereja. Para peserta SAPA RASA yang mewakili berbagai komunitas tentu mendapat wawasan baru. Sebuah ilmu, dari sumber manapun tentu dapat memperkaya khazanah berpikir tanpa harus saling intervensi dan memperdebatkan keyakinan masing-masing.
Hadir dalam kegiatan ini adalah wakil dari komunitas ABI/IJABI, Pelajar Muhammadiyah, IPPNU, Fatayat NU, Mahasiswa STIEBS NU, Jisra, Gusdurian, Pemuda-Pemudi Katolik. Sementara dari JAI diwakili oleh 2 orang AMSAW, 3 orang Lajnah Muda, didampingi 2 orang Pengurus Daerah dan 2 orang Pengurus LI Cabang. Turut hadir pula, Qaid Wilayah MKAI dan 1 orang Ansharullah Jabar 6. Pada kesempatan ini, Lajnah Imaillah Jabar 6 menyerahkan cenderamata berupa tas souvenir berlogo Lajnah Imaillah beserta 3 buah buku, salah satunya Buku Secercah Pengabdian Lajnah Imaillah Untuk Negeri. Lebih dari 50 orang peserta dan panitia bersama-sama menyukseskan agenda ini dan bersepakat mengawal perdamaian.