Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Menguatkan Literasi Rohani Melalui Accountable Talk: Lajnah Imaillah Purwakarta Dalami Buku Ajaranku

Purwakarta, 9 Agustus 2025 – Suasana penuh semangat kebersamaan tampak pada Sabtu pagi di Purwakarta, ketika anggota Lajnah Imaillah (LI) Cabang Purwakarta berkumpul mengikuti rangkaian kegiatan rutin. Dimulai dengan senam pagi, dilanjutkan muawanah, hingga ditutup dengan kelas keterampilan. Kegiatan ini diikuti oleh sembilan anggota Lajnah Imaillah dan seorang Nashirat dengan antusiasme tinggi.

Salah satu momen yang menjadi sorotan pada muawanah kali ini adalah Hari Literasi, yang secara khusus membahas buku Ajaranku karya Hadhrat Masih Mau’ud a.s. Buku tersebut dipilih karena menjadi bagian dari Program Selusin Amalan Rohani LI yang dianjurkan oleh Ibu Sadr Nasional Lajnah Imaillah Indonesia, Siti Aisyah Bakrie.

Metode Baru: Accountable Talk

Dalam pelaksanaannya, kegiatan literasi ini menggunakan pendekatan berbeda, yakni metode Accountable Talk. Metode ini mendorong anggota untuk tidak hanya membaca, tetapi juga menyampaikan pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan melalui diskusi yang terarah.

Melalui frasa-frasa kunci seperti:

  • “Saya berpendapat … karena …,”
  • “Ini mengingatkan saya pada … karena …,”
  • “Saya yakin ini benar karena …,”
  • “Saya setuju dengan kutipan tersebut karena …,”
  • “Saya belum setuju dengan kutipan tersebut karena …,”

para anggota menyampaikan pandangan secara kritis sekaligus memperkuat keimanan mereka.

Salah satu kutipan yang dibahas berasal dari halaman 3 buku Ajaranku:

“Orang-orang lain di dunia ini tidak menganggap Tuhan sebagai Zat yang lebih penting dari harta benda mereka dan sanak saudara serta karib-kerabat mereka. Akan tetapi, kamu harus memberi kepada-Nya tempat yang paling utama supaya di langit kamu ditulis di dalam daftar Jemaat-Nya.”

Dari kutipan ini, muncul berbagai pemikiran reflektif. Salah satunya disampaikan oleh Endah:

“Saya setuju dengan kutipan tersebut karena pada saat ini orang-orang di luar sana lebih mementingkan hal-hal yang sia-sia. Namun alhamdulillah, di dalam Jemaat ini banyak kegiatan yang menarik kita kepada Allah.”

Membangun Pemahaman, Bukan Sekadar Membaca

Pendekatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kebiasaan membaca yang tidak hanya bersifat tekstual, tetapi juga kontekstual. Anggota didorong untuk memahami, merenungkan, dan mengamalkan nilai-nilai dalam buku Ajaranku dalam kehidupan sehari-hari.Dengan demikian, kegiatan literasi bukan hanya menjadi ajang membaca bersama, melainkan juga sarana memperkuat spiritualitas, memperkaya wawasan kejemaatan, serta melatih keterampilan berkomunikasi secara kritis dan bertanggung jawab.

Metode ini akan semakin memotivasi anggota untuk menggali intisari dari karya-karya Hadhrat Masih Mau’ud a.s. dan literatur kejemaatan lainnya, sehingga ilmu yang diperoleh tidak berhenti di halaman buku, tetapi terwujud nyata dalam amal dan perilaku sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LI Indonesia Update