Sesi keempat yang sekaligus menjadi penutup, mengusung tema “Semangat dan Mentalitas untuk Sukses”, dengan narasumber Rahmat Aries dari Kemenag RI dan Founder Tauppace, Angga Fauzan dari MySkill. Peserta diajak untuk memahami bahwa kesuksesan tidak datang dari tekanan, tetapi dari ketahanan, dukungan, dan keberanian untuk terus bermimpi.
Di topik kedua, “Tips Merencanakan Studi ke Luar Negeri” disampaikan oleh Ulfah Hanifah dari Mosaic Connection, yang membagikan panduan dan motivasi dalam menyiapkan perjalanan akademik lintas negara secara matang dan realistis, sekaligus mengajak peserta membayangkan masa depan mereka dengan lebih terbuka dan berani.
Namun yang paling mengesankan bukan hanya materi atau narasumber, tetapi atmosfer yang terbentuk. Di kegiatan YES ini, peserta belajar untuk saling mendengarkan, saling support, dan menemukan keberanian baru dalam diri mereka. Beberapa peserta mengaku ini adalah kali pertama mereka merasa bisa mengekspresikan isi hati di ruang yang aman dan tanpa penilaian.
“Di kegiatan ini aku kayak nemu tempat aman buat cerita dan refleksi. Ternyata, kalo kita bisa jujur sama diri sendiri dan di support itu udah jadi awal yang baik buat belajar bareng-bareng,” ungkap Annieqah, peserta dari AMSAW Jabar 3.
Sementara Sazkia, peserta dari Lajnah Imaillah, menambahkan, “Selama 4 sesi kegiatan YES ini beneran membantu aku mikir ulang tentang masa depan. Ternyata kita juga bisa, asal tahu jalurnya dan punya komunitas yang mendukung gitu.”
Mayang Asri, selaku localhost dan salah satu Alumni AIMEP 2024, menyampaikan rasa syukurnya melihat antusiasme peserta. “Senang sekali melihat keterlibatan peserta dan panitia dalam program ini. Antusiasme mereka bisa dirasakan, bahkan ada peserta yang baru pertama kali ikut kegiatan seperti ini, tapi tetap antusias belajar dan berkembang. Selama empat sesi ini, peserta juga diajak untuk berani bicara dan tampil, karena langkah awal menuju perubahan adalah keberanian kan. Dan yang lebih berkesan lagi, kita saling menginspirasi satu sama lain lewat background dan cerita yang dishare disini. Harapannya, program YES ini bisa jadi awal dari perubahan baik, baik itu untuk diri sendiri maupun komunitas di sekitarnya.”
Kegiatan ini juga diwarnai dengan kehadiran perwakilan dari NU Sukabumi yaitu, Handi, menyampaikan kesannya, “Saya ikut kegiatan ini karena keinginan sendiri buat belajar dan cari tau informasi tentang kuliah, apalagi kuliah di luar negeri. Karena dulu saya itu pengen banget kuliah, tapi karena keterbatasan biaya, saya jadinya memilih buat kerja aja dulu gitu. Meski sekarang saya sudah bekerja dan memiliki usaha juga, impian saya untuk kuliah itu masih tetap ada”
“Di sini juga saya bisa ketemu dan kenal dengan temen-temen baru, jadi membuka relasi juga. Semoga kegiatan kayak gini bisa terus berlanjut, karena kegiatan ini beneran bagus dan menginspirasi juga” lanjut Handi.
Dengan berakhirnya sesi keempat, pelaksanaan YES secara resmi ditutup. Namun demikian, semangat dan pengalaman yang didapatkan tidak berhenti di sini saja. Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi generasi muda untuk terus berkembang, saling support, dan mengambil peran aktif dalam membangun masa depan yang inklusif dan berdaya.