Makassar, 12-14 September 2025 – Lajnah Imaillah Cabang Makassar ikut berpartisipasi dalam Festival Media 2025 yang bertemakan “Freedom!! Ecological Justice, Expresion, Press” diselenggarakan langsung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) sebagai agenda tahunan mereka dan berlokasi di Benteng Rotterdam, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Di tahun ini, kegiatan tersebut diselenggarakan selama 3 hari yaitu, tanggal 12-14 September 2025. Festival ini memiliki berbagai program seperti Diskusi Inklusif, Instalasi Seni, Pameran, Tudang Sipulung, Sinema, Pertunjukan, Kuliner, dan Lokakarya.
Jemaat Muslim Ahmadiyah mendapatkan kesempatan emas untuk pertama kalinya berpartisipasi langsung dalam Festival ini dengan beberapa agenda yaitu, Pameran Al Quran dan Terjemah 100 Bahasa di Dunia, Ruang Dialog, dan juga Diskusi Inklusif bersama anggota Jurnalis. Beberapa Sahabat Ahmadiyah turut berkunjung untuk memberikan dukungan, diantaranya, yaitu Prof. Dr. Qasim Mathar, MA (Guru Besar UIN Alauddin), Prof. Dr. H. Barsihanoor, M. Ag. (Guru Besar UIN Alauddin) beserta keluarga, Cristin (Jalin Harmoni), Thowik (Kabar Sejuk) dan anggota lainnya.
Selama 3 hari, antusiasme para pengunjung yang singgah ke stand Ahmadiyah sangat tinggi dan 80% diantaranya baru mendengar istilah Ahmadiyah. Hal itulah yang membuat mereka tertarik untuk bertanya lebih mendalam guna mendapatkan informasi yang valid mengenai Ahmadiyah. Kemudian, 20% pengunjung merupakan anggota Jurnalis dari berbagai provinsi di Indonesia yang mana sebagian besar sudah pernah meliput mengenai Ahmadiyah. Total pengunjung selama 3 hari yaitu kurang lebih 900 orang dari berbagai latar belakang.
Sembari melihat-lihat Pameran Al Quran dan Karikatur di Ruang Dialog, Para Pengunjung disuguhkan dengan berbagai macam minuman, salah satunya Chae yang merupakan minuman khas India-Pakistan dan sebagian besar dari mereka ternyata baru pertama kali merasakan Chae. Ini menambah kesan menarik setelah berkunjung ke Stand Ahmadiyah. Semoga kesempatan dan antusiasme yang terbangun terus membuka ruang untuk lebih meluasnya pesan Islam ke seluruh penjuru dunia.
Kontributor: Amelia Sari dan Astuti
