Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Kreativitas Berbalut Iman: Tarbiyat, Kreasi Sayur-Buah, dan Riuh Lomba Jasmani Warnai Mugab dan Porda Lajnah Jateng 04

Solo, 21 September 2025 – Suasana hangat berpadu khidmat mulai menyelimuti Masjid Baitul Karim sedari pagi, ketika para anggota Lajnah Imaillah Jateng 04 berduyun-duyun memenuhi lokasi Muawanah Gabungan (Mugab) dan Pekan Olahraga Daerah (Porda) wilayah Jateng 04.

Satu per satu anggota hadir di ruang utama dengan karpet hijau membentang, disertai salam persaudaraan yang kental dengan berbalut busana seragam, yakni merah putih sebagai simbol keberanian dan kesucian selaras dengan tema yang diusung ialah “Membangun Kualitas Jasmani dan Rohani Untuk Merajut Kekuatan Lajnah Imaillah Menuju 100 Tahun JAI”. Anggota yang hadir sebanyak 65 orang, termasuk 2 Simpatisan.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pelantunan nazm, janji LI & NAI serta sambutan resmi. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Daerah, Yanti Irmasari menyampaikan materi tentang “Shalat”, bukan semata pada sisi teknis, melainkan juga pada hakikat dan tujuan ibadah tersebut. Paparan tersebut menghadirkan kesan yang membekas serta menjadi cermin rohani yang kuat bagi para peserta.

“Sangat terkesan sekali, baru kali ini saya mengikuti pengajian yang membahas hal yang sangat bagus sekali. Mungkin terkesan simple, banyak orang menyepelekan padahal, ketika didalami banyak sekali kekurangan ketika kita melangsungkan shalat,” ungkap salah satu simpatisan, Siti Khatijah.

Untuk menguji pemahaman, panitia menginisiasi sebuah quiz berhadiah melalui Google Form sehingga ketelitian dan kefokusan sangatlah dibutuhkan. Hasil mengejutkan, pemenang tercepat dan terbaik adalah simpatisan asal Tawangmangu, Desi.

Acara semakin meriah dengan segmen istimewa, yaitu perlombaan menghias kue dengan sayur dan buah. Para peserta yang dibagi ke dalam dua cabang menampilkan kreativitas terbaiknya, sementara hasil karya yang tercipta menunjukkan sentuhan seni indah serta inovatif.

Tak hanya kaum ibu, anak- anak Nashirat pun turut serta dalam aktivitas pendukung yang lebih kreatif, diantaranya mengenal manfaat buah dan sayur serta membuat bros berbentuk sayuran dan buah dari kain flanel. Tak kalah dari Nashirat, para Athfal pun turut andil mengikuti permainan bernama “tic tac toe”. Sebuah permainan adu cepat yang dikonsepkan dalam menjawab seputar kejemaatan, shalat bahkan, pertanyaan umum yang nantinya bila berhasil, diperbolehkan untuk memulai permainan SOS. Keceriaan dan senyum polos mereka menambah rona keceriaan acara.

Sebelum memasuki perlombaan utama, seluruh peserta baik kaum ibu dan anak-anak bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan melaksanakan senam kebugaran. Kehangatan persaudaraan kian terasa dengan beragam lomba menarik, seperti melempar bola dengan sarung, capit bola, hingga memasukkan paku ke dalam botol. Gelak tawa dan sorak kegembiraan pun senantiasa mengiringi jalannya kompetisi.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus diadakan secara berkesinambungan, karena selain menambah wawasan melalui materi, juga memperkuat persaudaraan, meningkatkan kreativitas, serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Harapannya, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi ahmadi yang percaya diri, berilmu, dan berakhlak mulia, sementara ibu-ibu LI semakin solid dalam kebersamaan dan semangat.” pungkas Tsamira Mukhsin.

Kegiatan yang dikemas penuh kekompakan dan kebersamaan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Lajnah Imaillah Jateng 04 berharap momentum tersebut dapat menjadi agenda yang senantiasa dirindukan, sekaligus memperkuat semangat persaudaraan serta kreativitas anggotanya.

Kontributor: Yesiska Ikhsan Qadiani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LI Indonesia Update