Parakansalak, 7 September 2025 – Semangat membangun karakter jemaat melalui penguatan nilai keramahan menjadi fokus utama kegiatan Pemilihan Wakil Majelis Syuro Nasional (MSN) dan Muawanah Lajnah Imaillah Parakansalak. Acara yang berlangsung di aula setempat sejak pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh 58 anggota Lajnah Imaillah (LI), 10 anggota Nashirat, 2 Athfal, 3 Banath, 3 Abna, dan 1 simpatisan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemilihan wakil MSN yang dipandu oleh Ketua Daerah, Mayang. Dua anggota LI terpilih untuk mewakili cabang pada forum MSN mendatang. Setelah rehat singkat, acara dilanjutkan dengan Muawanah gabungan antara LI dan Nashirat.
Pembukaan dipimpin oleh Ketua LI Parakansalak, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, janji LI dan NAI, Nazm, serta Malfuzhat. Suasana khidmat terasa sejak awal acara.
Memasuki sesi utama, materi bertajuk “Hospitality” menjadi sorotan. Dalam paparannya, Mayang menekankan pentingnya keramahan dan pelayanan terhadap tamu sebagai wujud akhlak mulia. Materi tersebut merujuk pada khutbah Hz. Khalifatul Masih V atba. yang menegaskan bahwa menjamu tamu dengan semangat pengorbanan dan cinta merupakan amal yang diberkahi, sekaligus bagian dari tabligh yang mendiam.
Peserta kemudian dibagi dalam lima kelompok untuk mempresentasikan poin-poin utama dari materi yang telah mereka pelajari sebelumnya. Presentasi berlangsung interaktif, disertai sesi tanya jawab yang memacu semangat peserta. Kelompok dengan jawaban terbanyak mendapat apresiasi dari panitia.
Usai sesi materi, suasana santai diciptakan melalui senam peregangan yang dipandu oleh Yenti, Sekretaris Sehat Jasmani. Ibu-ibu dan anak-anak tampak antusias mengikuti setiap gerakan hingga akhir.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama. Mubarokah A. Putri C.S., selaku Sekretaris Isyaat Parakansalak, menyampaikan harapannya agar semangat hospitality yang telah dipelajari dapat terus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi ciri khas jemaat.
“Keramahan bukan hanya sekadar menyambut tamu, tetapi refleksi dari akhlak luhur yang perlu diwujudkan dalam setiap interaksi,” ujar Ibu Mayang menegaskan di akhir sesi.
Dengan mengusung pesan moral yang mendalam, Muawanah kali ini tidak hanya memberi pemahaman teoritis tentang hospitality, tetapi juga memotivasi anggota untuk menjadi teladan keramahan di lingkungan masing-masing.
Kontributor : Mubarokah A. Putri C.S.
