Cigunungtilu, 7 September 2025 – Nilai ibadah dan etika sosial menjadi sorotan dalam kegiatan pemilihan wakil Majlis Syuro Nasional (MSN) dan Muawanah Lajnah Imaillah (LI) Cigunungtilu yang digelar pada Minggu pagi. Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dihadiri 120 anggota yang terdiri atas 83 anggota LI, 15 Nashirat, 14 Banath, 5 Abna, dan 3 Athfal.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemilihan wakil MSN yang dipandu Ketua Daerah, Yanti. Pembukaan dilakukan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, ikrar janji LI, serta pembacaan syarat dan ketentuan pemilihan. Setelah dilakukan pengecekan jumlah anggota yang memiliki hak pilih, acara dilanjutkan dengan doa pembuka, pembacaan pidato Huzur mengenai pentingnya pemilihan wakil MSN, serta proses pencalonan. Rangkaian pemilihan wakil MSN diakhiri dengan terpilihnya tiga orang yang akan mewakili cabang dalam forum MSN mendatang.
Selesai pemilihan, acara dilanjutkan dengan Muawanah LI dan Nashirat. Materi pertama membahas “Hakikat Shalat” yang dipaparkan Ketua LI. Dalam penyampaiannya, ia menekankan bahwa shalat bukan sekadar gerakan ritual, melainkan media komunikasi ruhani dengan Allah Ta‘ala. Bacaan dan posisi shalat, menurutnya, harus dilakukan dengan kesadaran penuh akan ketundukan dan keikhlasan, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ bahwa shalat adalah mi’raj bagi orang mukmin.
Materi kedua mengangkat topik “Hospitality: Keramahan dalam Islam” yang dibawakan Sekretaris Dhiafat. Ia menjelaskan bahwa keramahan bukan hanya etika sosial, tetapi bagian dari ibadah yang mencerminkan akhlak seorang Muslim. Senyum tulus, pelayanan penuh kasih, serta sikap menghormati tamu merupakan ajaran yang diwariskan Rasulullah ﷺ dan Hz. Masih Mau’ud as.
Kegiatan berlangsung interaktif, diselingi tanya jawab yang memperkuat pemahaman anggota. Suasana semakin hangat ketika seluruh anggota mengikuti sesi foto bersama di akhir acara.
Acara resmi ditutup pukul 11.50 WIB dengan doa bersama. Panitia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pemilihan wakil MSN, tetapi juga momentum memperdalam pemahaman shalat serta membudayakan hospitality dalam keseharian.
“Semoga ilmu yang kita dapatkan hari ini mendorong kita untuk lebih tekun beribadah dan menjadi pribadi yang ramah dalam setiap interaksi,” ujar Yanti menutup acara.
Kontributor : Sekr. Isyaat Cigunungtilu