Pangalengan, 21 November 2025 – Hujan deras yang turun sejak pukul 10.00 WIB membuat jalanan tergenang air, namun aktivitas Lajnah Imaillah Cabang Pangalengan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Setelah melaksanakan salat Jumat bersama, para anggota segera menuju kediaman Ny. Herawati untuk melaksanakan kegiatan Yaumul Tabligh kepada seorang simpatisan yang telah lama mengenal Jemaat Ahmadiyah di wilayah Pangalengan. Acara ini dihadiri oleh tujuh anggota Lajnah, satu orang ghair Ahmadi, serta dua putrinya.
Kegiatan dipandu oleh Ny. Nisa selaku Ketua Lajnah. Acara diawali dengan pembacaan Tilawah Al-Qur’an Surah Yunus ayat 65–67 oleh Ny. Anisa, dilanjutkan dengan doa pembuka oleh Ny. Nisa, serta pembacaan doa rohani program oleh Nn. Dina.
Ada hal menarik dalam pelaksanaan Yaumul Tabligh kali ini. Jika biasanya materi ditentukan oleh Tim Daiyah, kali ini materi disampaikan sesuai permintaan simpatisan, Ny. Imas. Ia mengajukan tiga topik penting: perlunya seorang Imam, alasan berbaiat, dan mengapa perempuan melaksanakan salat Jumat. Tidak hanya simpatisan, para anggota pun tampak antusias memperdalam ilmu terkait tema-tema tersebut.
Ny. Nisa menyampaikan penjelasan secara rinci berdasarkan buku Darurat-ul-Imam (Perlunya Seorang Imam) karya Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as, Pendiri Jemaat Ahmadiyah. Beliau menggambarkan peran Imam bukan hanya dalam urusan rohani, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari sistem pemerintahan negara hingga struktur masyarakat seperti RT dan RW, hingga peran suami sebagai imam dalam keluarga. Penjelasan tersebut membuka wawasan para peserta akan pentingnya keberadaan imam dalam kehidupan manusia.
Diskusi berlangsung hangat meskipun hujan di luar semakin lebat. Pada sesi tanya jawab, simpatisan menanyakan bagaimana para anggota bisa berbaiat dan meyakini kebenaran Jemaat Ahmadiyah. Satu per satu anggota berbagi pengalaman dan kisah perjalanan rohani mereka. Suasana pun dipenuhi tawa dan air mata, menghadirkan momen haru yang semakin menguatkan keyakinan simpatisan terhadap Jemaat Ahmadiyah.
Di akhir acara, Ny. Imas menerima lembaran berisi 10 syarat Baiat untuk dipelajari lebih lanjut. Kegiatan ditutup dengan doa oleh tuan rumah, Ny. Herawati, kemudian dilanjutkan diskusi santai sambil menikmati hidangan yang disediakan.
Kontributor: Dina Nurdania
