Garut, 16 November 2025 — Lajnah Imaillah Jabar 6 resmi membentuk Klub Membaca “Cendekia Muda” pada 9 Oktober 2025 sebagai langkah baru dalam memperkuat program pengembangan kapasitas Lajnah muda. Nama “Cendekia Muda” dipilih dengan harapan para anggotanya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berpengetahuan luas, mampu berpikir logis, serta berkontribusi positif bagi masyarakat.
Pembentukan klub membaca ini selaras dengan tema Agenda Syuro 2025, yaitu “Mewujudkan Generasi Tangguh Melalui Penguatan Program Berkesinambungan.” Mengusung slogan “Dari Membaca, Kita Bertumbuh, Menuju Lajnah Tangguh,” klub ini beranggotakan Lajnah muda dari 13 cabang dengan total 65 peserta. Mereka dibagi dalam empat kelompok kecil dan dibimbing oleh empat Pengurus Daerah.
Sejak peluncurannya, Klub Membaca Cendekia Muda telah mengadakan tiga pertemuan daring dan satu pertemuan tatap muka. Dalam pertemuan daring, para anggota membaca buku Pengantar untuk Mempelajari Al-Qur’an dan Media Sosial secara bergiliran, kemudian melanjutkan kegiatan dengan telaah dan diskusi interaktif yang dipandu Pengurus Daerah.

Pertemuan tatap muka pertama digelar di Masjid Nasir Garut pada 16 November 2025, dihadiri 42 Lajnah muda dari sembilan cabang dan AMSAW Jabar 6. Kegiatan diawali dengan paparan motivasi bertema “Urgensi Membaca sebagai Wujud Ketaatan kepada Perintah Allah Ta’ala,” disampaikan oleh Ketua Daerah LI Jabar 6. Dalam paparannya, beliau mengulas makna tiga ayat Al-Qur’an yang diawali kata “Iqra”, yaitu QS Al-Alaq ayat 2 dan 4 serta QS Bani Israil ayat 15.
Setelah sesi motivasi, peserta diajak mengikuti latihan fokus melalui Intuitive Scribble Meditation atau meditasi coretan intuitif. Peserta diminta membuat coretan spontan dengan mata terpejam, kemudian mewarnai dan menghiasnya sesuai kreativitas masing-masing. Hasilnya menunjukkan imajinasi dan spontanitas yang tinggi dari para peserta.
Kegiatan berlanjut dengan lomba cerdas cermat yang diikuti perwakilan dari masing-masing kelompok Cendekia Muda. Pertanyaan seputar dua buku yang telah dibaca serta materi klub dijawab dengan antusias oleh para peserta. Selanjutnya, perwakilan kelompok kembali tampil untuk sesi membaca buku Media Sosial disertai analisis dan diskusi, yang membantu memperdalam pemahaman anggota sekaligus melatih rasa percaya diri mereka.
Empat rangkaian acara dalam pertemuan tatap muka ini berlangsung menarik, interaktif, dan meninggalkan kesan positif. Turut hadir memberikan dukungan empat Pengurus Daerah, enam Ketua LI Cabang, dan delapan pengurus LI dari berbagai bidang. Total peserta yang hadir mencapai 60 orang.
Menutup kegiatan, disepakati agenda lanjutan berupa pertemuan daring rutin setiap Sabtu dan Minggu serta rencana pelaksanaan bedah buku dalam kegiatan Muawanah Gabungan. Seluruh rangkaian ditutup dengan harapan bersama agar budaya membaca terus tumbuh dan menguatkan langkah menuju terbentuknya Lajnah yang tangguh.
Kontributor: Ai Yuliansah


