Sentul – Minggu, 25 Februari 2024 sekitar pukul 06.30, ratusan Lajnah dan Khuddam siap menikah berkumpul untuk mengikuti Wisata Rishtanata di Rizen Kedaton Resort Sentul. Acara diselenggarakan oleh Muawwin Sadr LI bidang Rishtanata dan Sekretaris Rishtanata PB.
Tepat pukul 09.00 acara dibuka dengan tilawat Alquran oleh Mln. Basyiruddin. Dilanjutkan dengan pembacaan Janji Lajnah dan Khudam. Nazm dilantunkan oleh Mln. Syaifullah Mubarak. Bapak Amir Nasional turut hadir bersama para Sadr badan-badan untuk memberikan sambutan.
Sekretaris Rishtana PB berpesan bahwa apabila seorang Ahmadi menikah dengan non Ahmadi maka akan melahirkan generasi yang keluar dari jalur agama. Beliau juga mencontohkan bangsa Israel yang jumlahnya sedikit namun bisa menguasai dunia, kuncinya adalah pernikahan antar Yahudi .
Sadr Lajnah Indonesia, Siti Aisyah Bakrie, juga menyampaikan nasihatnya untuk seluruh peserta khususnya peserta Lajnah.
“Utamakan agama atau keimanan dalam memilih jodoh. Lajnah yang berpendidikan tinggi, S1, S2 dan S3, “down grade” dalam memilih jodoh. Pengertian sekufu adalah dalam hal keimanan.” Tegas beliau.
Acara dilanjutkan dengan talkshow dan focus group discussion yang dipandu oleh Mln. Irfan Hafizurahman. Dalam acara ini peserta diberi lebih banyak pencerahan dan pemahaman tentang Rishtanata.
Dalam kesempatan ini, pengurus ‘rishtanata.id’ menegaskan bahwa tidak ada paksaan apabila peserta tidak cocok dengan pasangan yang direkomendasikan oleh narahubung dan akan dicarikan pasangan lain yang sekiranya lebih cocok.
Kendala yang dihadapi oleh pengurus website Rishtanata.id adalah dimana Khudam dan LI yang sudah siap menikah dan mendaftar ke website tak kunjung mengisi data. Oleh karenanya pengurus meminta peserta untuk segera melengkapinya.
Seluruh peserta yang hadir mendapat buku saku berjudul “Hidup Bahagia dengan Pernikahan Islami.” Tepat pukul 16.50 seluruh rangkaian acarapun berakhir.
Dalam laporannya ketua Tim Rishtanata Mln. Danang Hafizurahman melaporkan jumlah peserta yang hadir yaitu 113 orang Khudam, 137 Lajnah, 4 Anshor dan 47 pendamping. Semua berasal dari Daerah Markaz, Jabar 01, Jabar 02, DKI Jakarta, Banten 01, dan Banten 02. Ditambah panitia, total yang hadir adalah 365 orang.
“Acara serupa akan digelar di daerah lainnya.” Pungkas Danang.
Kontributor: Nia Kurniasih
