Semangat Kebersamaan dan Dakwah di Bulan Ramadhan: Kegiatan Jemaat Ahmadiyah Gedangan

Gedangan, 16 Maret 2025 – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum penuh berkah bagi Jemaat Ahmadiyah Gedangan untuk semakin meningkatkan ibadah, berbagi dengan sesama, serta memperkuat hubungan sosial dan dakwah. Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dalam sepuluh hari kedua Ramadhan di Masjid An Nashr, yang diikuti dengan antusias oleh anggota jemaat serta masyarakat sekitar.

Muawanah: Menguatkan Keimanan dan Akhlak

Sore hari setelah Asar, Lajnah Gedangan menggelar Muawanah, sebuah kajian rutin yang diadakan setiap bulan. Materi yang disampaikan mencakup tuntunan shalat, akhlak Hazrat Masih Mau’ud as, kampanye budaya malu, serta pentingnya menghindari ghibah atau membicarakan keburukan orang lain. Tidak hanya itu, dalam sesi ini juga diberikan tips kesehatan terkait manfaat puasa bagi tubuh.

Berbagi Takjil Gratis di Tengah Hujan

Menjelang waktu berbuka, anggota jemaat Gedangan membagikan 100 porsi takjil gratis kepada masyarakat yang melintas di depan Masjid An Nashr. Meskipun hujan turun, semangat para anggota, khususnya Lajnah, tetap tinggi dalam mendistribusikan takjil kepada mereka yang membutuhkan. Doa bersama dipimpin oleh bapak Mubaligh sebelum kegiatan dimulai.

Buka Puasa Bersama Dihadiri Tamu Ghair

Kegiatan buka puasa bersama menjadi momen spesial dengan kehadiran seorang tamu ghair, Ibu Yanti, yang telah menjalin hubungan baik dengan anggota jemaat sejak pertemuannya dengan tim DK saat kegiatan berbagi makanan di rumah sakit. Persahabatan yang terjalin membuat Ibu Yanti merasa nyaman hingga akhirnya tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang Jemaat Ahmadiyah. Dalam kesempatan ini, ia tidak hanya berbuka puasa bersama, tetapi juga ikut shalat Maghrib, Isya, Tarawih, serta mendengarkan pengajian bertema Istighfar dan Taubat. Setelah kajian, Ibu Yanti mengungkapkan kebahagiaannya bisa mendapatkan ilmu baru dan memiliki banyak saudara dalam suasana penuh kekeluargaan.

Surat untuk Huzur dan Semangat Khatam Al-Qur’an

Usai shalat Tarawih, seluruh anggota Lajnah menulis surat kepada Huzur aba, sebagai bentuk komunikasi spiritual dan permohonan doa. Salah satu doa khusus yang dipanjatkan adalah agar jemaat mendapatkan MB sebelum bulan Juli 2025, sesuai dengan panduan yang diberikan dari pusat.

Sementara itu, dalam sepuluh hari kedua Ramadhan, tercatat 13 anggota Lajnah telah berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an, dengan beberapa di antaranya bahkan telah menyelesaikan dua hingga tiga kali khataman. Sebagai bentuk apresiasi, dua anggota Lajnah turut berbagi rezeki dengan memberikan hadiah kepada mereka yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan.

I’tikaf: Establishing Closeness with Allah

Di antara berbagai kegiatan, terdapat pula tiga anggota Lajnah yang melaksanakan i’tikaf, menghabiskan waktu dalam ketenangan dan ibadah penuh di masjid, mendekatkan diri kepada Allah di penghujung Ramadhan.

Semoga segala usaha yang dilakukan dalam program SERASI ini membawa keberkahan dan kesuksesan bagi kegiatan Rabtah dan tabligh Jemaat Ahmadiyah di seluruh Indonesia.