Kemang, Bogor 16 Maret 2025 – Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kreativitas Lajnah, Pengurus Pusat Lajnah Imaillah melalui Sekretaris Sanat Wa Daskari mengadakan workshop kerajinan tangan. Acara ini bertujuan untuk memberikan inspirasi bisnis kecil serta melatih keterampilan peserta dalam membuat berbagai kreasi unik yang memiliki nilai jual.
Workshop yang berlangsung pada 16 Maret 2025 di Gedung Baitul Afiat Lajnah Imaillah, Kemang-Bogor, dihadiri oleh puluhan peserta di tempat acara serta seluruh cabang di Indonesia melalui Zoom dan YouTube. Dengan pemateri Aisha Azzahra, seorang Lajnah muda berusia 22 tahun dari Cabang Tambun – Jabar 01, peserta diajarkan cara membuat berbagai jenis aksesoris dan souvenir, seperti gantungan kunci, gantungan kaca, serta pot bunga ‘Tuing-Tuing’. Dengan pengalaman sejak tahun 2019 dalam menjual aksesori dan kreasi seperti gelang, kalung, snackbox, serta bucket bunga, makanan, dan uang, Aisha membagikan tips serta teknik yang dapat diterapkan dalam bisnis rumahan.
Kreasi yang Dibuat
1. Gantungan Kunci – Menggunakan kawat bulu, manik hias, dan rantai biji lada, peserta belajar membuat gantungan kunci unik yang cocok sebagai souvenir atau hadiah.
2. Gantungan Kaca – Dengan bahan utama kaca hias, lidi, dan kawat bulu, peserta menciptakan dekorasi gantungan yang menarik.
3. Pot Bunga ‘Tuing-Tuing’ – Dengan memanfaatkan gelas kopi kertas, kawat bulu, dan manik hias, peserta membuat pot bunga mini yang lucu dan dapat digunakan sebagai hiasan.
Selama kegiatan berlangsung, peserta tampak antusias mengikuti setiap instruksi dari Aisha. “Workshop ini sangat bermanfaat, saya jadi tahu cara membuat souvenir unik yang bisa dijual,” ujar salah satu peserta.
Selain melatih kreativitas, workshop ini juga membuka peluang usaha bagi para peserta. Dengan modal yang terjangkau dan bahan-bahan yang mudah ditemukan, setiap orang dapat memulai bisnis kecil berbasis kerajinan tangan.
Bagi peserta yang mengikuti secara online, panitia menyarankan untuk membaca materi terlebih dahulu serta menyiapkan alat dan bahan agar dapat praktik bersama.
Dengan kesuksesan acara ini, Aisha berharap dapat terus mengadakan pelatihan serupa di berbagai daerah agar lebih banyak orang yang bisa mengembangkan keterampilan dan membuka peluang usaha sendiri.
Sekretaris San’at wa Dastkari PPLI, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi Lajnah di seluruh Indonesia untuk terus berkreasi dan meningkatkan keterampilan. Beliau berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk membuka peluang usaha mandiri serta berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi keluarga dan masyarakat.
Reportase oleh Tim Admin Website Lajnah (Sofia)
