Masjid Mubarak, 19, 20 Juli 2025–Lajnah Imaillah Jabar 5 sukses menggelar acara Ijtima Daerah yang menjadi ajang tahunan untuk perlombaan dan peningkatan ruhani. Acara ini dihadiri oleh 412 peserta, terdiri dari 313 anggota Lajnah Imaillah (LI), 42 anggota Nasyiratul Imaillah (NAI), serta 5 orang simpatisan yang turut hadir untuk meraih keberkahan dari kegiatan ini.
Acara berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, diselenggarakan berbagai perlombaan untuk LI dan NAI, antara lain lomba pidato, nazm, tilawah, dan lain-lain. Setiap cabang mengirimkan perwakilan dalam masing-masing perlombaan. Antusiasme para peserta sangat terasa; bahkan beberapa cabang yang berasal dari lokasi jauh telah membawa perlengkapan untuk menginap di masjid agar dapat mengikuti kegiatan hingga hari kedua.
Pada hari kedua, acara dihadiri oleh perwakilan PPLI, Nisa Rachmaia selaku Mufathis Jabar 5 serta Yatty Barmawi. Penyampaian materi dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu LI dan NAI, agar materi lebih mudah dipahami sesuai jenjang usia.
Untuk kelompok Lajnah Imaillah, materi bertemakan “Perbaikan Diri dan Pererat Persaudaraan sebagai Wujud Menuju 100 Tahun JAI”, disampaikan oleh Yatty Barmawi. Dalam materi tersebut, para anggota diingatkan akan pentingnya menjalin persaudaraan yang kuat serta melakukan introspeksi dan perbaikan diri secara terus-menerus.

“Jadilah LI yang menyenangkan dan menenangkan hati,” ujar Yatty, sebagai pengingat bahwa pribadi yang baik adalah kunci utama dalam menjaga kekompakan dan menghindari perpecahan antaranggota.
Beliau juga mengingatkan para anggota melalui sabda Hadhrat Masih Mau’ud a.s. yang berbunyi:
“Setiap orang dari antara kita yang tidak mencintai saudaranya, setiap orang yang berseteru dan bermusuhan dengan saudaranya, dia akan menunda kemenangan Jemaat Ahmadiyah 500 tahun.”
Sabda tersebut menjadi teguran keras bagi para Lajnah agar senantiasa memberikan dampak positif dalam kemajuan Jemaat, terlebih dalam menyongsong 100 tahun JAI. Materi ditutup dengan sesi penulisan resolusi pribadi oleh setiap peserta, berisi tekad dan langkah konkret perbaikan diri yang akan dilakukan selama satu tahun ke depan, demi kontribusi dalam membangun Jemaat Ahmadiyah Indonesia sebagai pohon yang berbuah banyak dan manis.
Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dari masing-masing kategori serta doa bersama.
Semoga hati yang tersentuh dalam acara ini menjadi pupuk dan air segar bagi ruhani yang mulai meredup, serta menjadi langkah nyata dalam memajukan Jemaat Ahmadiyah Indonesia.