Cianjur, 30 Agustus 2025 – Ali bin Abi Thalib r.a pernah berpesan: “Didiklah anak-anakmu berbeda dengan didikanmu, karena mereka diciptakan untuk zaman yang berbeda dengan zamanmu.”
Pesan ini menjadi pengingat bagi Vina Tunisa Faujiah, ibu dari dua anak Nashirat di Cabang Cianjur. Ia menyadari bahwa rumah adalah madrasah pertama bagi anak-anak, meski dalam praktiknya banyak kelemahan dan keterbatasan yang ia rasakan.
“Dengan memiliki dua anak Nashirat, tantangan itu semakin terasa, bagaimana menumbuhkan kecintaan mereka terhadap Jemaat sejak usia dini?” ujarnya.
Letak rumah yang cukup jauh dari masjid membuat perjuangan itu tidak mudah. Membujuk anak-anak untuk hadir dalam kegiatan Jemaat sering kali berbeda dengan anak-anak yang tinggal di sekitar masjid. Semangat mereka pun naik turun, apalagi ketika memasuki usia remaja yang penuh ujian.
Namun, Vina tetap berusaha memberi ruang. Ia memperbolehkan anak-anak mengikuti kegiatan positif di luar Jemaat, dengan satu syarat: ketika Pekan Nasirat tiba, mereka harus hadir di masjid.
Bagi Vina, Pekan Nashirat adalah momen penting. Anak-anak bisa merasa nyaman bersama teman sebaya, belajar, berbaur, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Jemaat. Karena itu, meski hujan sekalipun, ia selalu mengantarkan mereka untuk ikut bermalam di masjid.
Seperti pada Pekan Nasirat bulan ini, ketika aksi demonstrasi tengah memanas di Cianjur. Masjid Al-Ghofur yang berada di pusat kota menjadi jalur lalu-lalang para pendemo. Meski begitu, dengan penuh keyakinan ia tetap mengantar anak-anaknya ke masjid.
“Saya percaya masjid adalah pelindung terbaik, tembok yang memisahkan mereka dari hiruk-pikuk dunia luar, sekaligus menghadirkan ketenangan dan kehangatan di dalamnya,” katanya.
Perjalanan sekitar 20 menit dengan motor ia jalani dengan ikhlas. Setiap perjalanan itu ia pandang sebagai investasi kecil demi cita-cita besar: agar anak-anak tumbuh dengan cinta kepada Jemaat sejak dini.
Ia pun hanya bisa berdoa, semoga Allah Ta’ala menjaga langkah kecil anak-anaknya, mengokohkan hati mereka, serta menumbuhkan rasa cinta yang mendalam kepada Jemaat dan agama ini.
Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6)
Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Seorang ayah adalah pemimpin bagi keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga Pekan Nasirat menjadi wasilah bagi anak-anak untuk tumbuh dengan iman yang kokoh, akhlak yang indah, dan cinta yang tulus kepada Jemaat sejak dini.
Penulis: Vina Tunisa Faujiah, Cabang Cianjur