Pangalengan, 14 September 2025 — Lajnah Imailillah Cabang Pangalengan mengadakan kegiatan Muawanah bulanan dengan mengangkat tema “Adab Bertamu dalam Islam dan Hospitality”. Pertemuan diselenggarakan di kediaman Encar Supriatin, Sekretaris Bidang Tarbiyat, dan dihadiri oleh 9 Lajnah, 1 Nashirat, 3 Athfal, serta 1 Abna selepas Shalat Jumat.
Dalam pemaparan materi, Encar Supriatin bersama Ageng, Sekretaris Bidang Dhiafat, menekankan pentingnya menjamu tamu sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW dan Masih Mau’ud a.s. Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. pernah bersabda: “Islam sangat menekankan untuk menghormati tamu dan memperlakukan orang lain dengan penuh kasih sayang.”
Ia sendiri dikenal sebagai pribadi yang sangat ramah dan murah hati terhadap tamu, bahkan ketika berada dalam kondisi kurang sehat maupun tidak berkecukupan. Ketua Lajnah Imailillah Cabang Pangalengan, Nisa Nurfitriani, turut menegaskan bahwa keramahan dalam menjamu tamu bukan hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi.
Hal tersebut sejalan dengan pesan Hazrat Khalifatul Masih V atba dalam Jalsa Salana UK 2004 yang menyatakan: “Jemaat ini harus menjadi contoh akhlak tertinggi, terutama dalam menjamu tamu. Ini adalah bagian dari tabligh diam-diam.”
Hospitality atau keramahan dalam Islam bukan sekadar etika sosial, melainkan bagian dari ajaran agama yang mulia. Melalui sikap ramah, senyum tulus, serta pelayanan baik kepada tamu, seorang Muslim dapat mencerminkan keimanan sekaligus membangun relasi sosial yang harmonis.
Semoga setiap anggota Jemaat mampu meneladani Rasulullah SAW dan Hz. Masih Mau’ud a.s. dalam memperlakukan tamu, serta menjadikan hospitality sebagai ibadah yang mendatangkan ridha Allah SWT.
Kontributor: Nisa Nurfitriani
